Edisi.co.id - Mie Sedap ditarik di Singapura karena mengandung pestisida jenis etilen oksida. Apa bahaya etilen oksida mie sedaap?. Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran pada Kamis (6/10).
Pasalnya, mi instan asal Indonesia itu mengandung pestisida jenis etilen oksida. SFA meminta Sheng Sheng F&B Industries untuk menarik dua varian Mie Sedaap, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.
Sesuai aturan makanan di Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah. Apa sebenarnya etilen oksida atau EtO?.
Baca Juga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil di 5 Persen
Jalur utama paparan manusia terhadap etilen oksida adalah inhalasi dan konsumsi, yang dapat terjadi melalui paparan pekerjaan, konsumen, atau lingkungan. Kanker limfoma dan leukimia adalah kanker yang paling sering dilaporkan terkait dengan paparan kerja terhadap etilen oksida. Kanker perut dan payudara juga dapat dikaitkan dengan paparan etilen oksida.
Sedangkan dalam paparan senyawa kimia tersebut dalam paparan kronis jangka panjang bisa menyebabkan iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta kerusakan pada otak dan sistem saraf.
BPOM menyatakan bahwa temuan residu etilen oksida mie sedaap dan senyawa turunannya sudah memenuhi persyaratan keamanan di Indonesia. BPOM juga meminta klarifikasi dari badan keamanan Hong Kong mengenai kandungan residu pestisida pada produk Mie Sedaap dan bahaya etilen oksida.
Artikel Terkait
Presiden Akan Membuka Konferensi Ekonomi Kreatif dan Sidang P20
Citroen Siapkan Tiga Model Mobil Untuk Re-entry Market Indonesia
Honda Siapkan Doorprize Brio Satya di GIIAS Medan
GIIAS Medan 2022 Resmi Dibuka