Akankah Sosok Lamine Yamal Menjadi Ikon Kebangkitan Sepakbola dan Islam di Spanyol ?

photo author
- Senin, 22 Juli 2024 | 20:57 WIB
lamine yamal
lamine yamal

Edisi.co.id-Warga Negara Spanyol saat ini masih merasakan eforia kemenangan negara mereka sebagai kampiun dalam gelaran Piala Eropa tahun 2024. Salah satu bintang sepakbola mereka saat ini adalah seorang remaja berusia 17 tahun dan beragama Islam yaitu Lamine Yamal.

Berbicara Spanyol dan Islam tentu sangat menarik, pasalnya negeri ini dulunya adalah wilayah kekuasaan Islam pada masa Bani Umayyah yang saat itu masih bernama Negeri Andalusia.

Islam Sempat berjaya selama 8 abad di Spanyol, yaitu sejak tahun 700 Masehi-1500 Masehi. Setelah itu Islam memudar karena berhasil dikalahkan oleh Raja Federik dan Ratu Isabel yang berhasil membuat penguasa Islam saat itu menyerahkan seluruh kekuasaannya pada Raja Federik dan Ratu Isabel.

Kini diabad ke 21 ini Populasi muslim di Spanyol telah meningkat 10 kali lipat dalam 30 tahun terakhir. Menurut angka resmi jumlahnya melebihi 2,5 juta jiwa dan menurut angka yang tidak resmi sekitar 3 juta muslim tinggal di Spanyol.

Mayoritas penduduk muslim tinggal di kawasan industri seperti : catalonia, Valencia, Andalusia dan Madrid. Di Spanyol terdapat sekitar 53 federasi Islam yang melayani komunitas muslim, serta ada sekitar 2000 masjid berdiri kokoh di sana.

Populasi muslim di Spanyol yang dulu dipandang murni hanya sebagai imigran kini telah berubah dan memiliki tempat penting di kalangan warga Spanyol. 

Hal ini karena data resmi mencatat lebih dari satu juta muslim di negara itu adalah warga negara Spanyol sendiri , beberapa muslim selebihnya adalah imigran mayoritas dari mereka berasal dari Maroko Pakistan Bangladesh Senegal dan Aljazair.

Tak dapat dipungkiri sebagian masyarakat Eropa masih memandang negatif terhadap Islam. Istilah islamofobia atau kebencian, ketakutan dan prasangka berlebihan terhadap Islam masih sering kita dengar di sana.

Namun dengan munculnya pemain-pemain bintang Sepakbola dari kalangan muslim di Eropa seperti Karim Benzema, Muhammad Salah Dan lamina yamal, kini stigma negatif terhadap Islam pun perlahan-lahan mulai pudar dan Islam semakin dikenal di Kancah internasional.

Tentu kita berharap Islam semakin diterima di mata Eropa dan dunia Amin ya robbal alamin.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X