Federasi Sepak Bola Bahrain Tepok Jidat Usai FIFA Tolak Permintaan Laga Kontra Indonesia Diadakan di Tempat Netral

photo author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 21:23 WIB

"Pak Ketum PSSI (Erick Thohir) juga sudah berkoordinasi dengan FIFA dan AFC dan Insya Allah kita akan membuat surat bersama antara pemerintah dan PSSI yang kita layangkan untuk FIFA dan AFC,” papar Dito.

“Intinya isinya adalah Indonesia sangat siap untuk menerima para tamu dan tim dunia untuk event (olahraga) kelas internasional," tandasnya.

Dukungan AFC ke Bahrain

Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi telah menanggapi permohonan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk tidak bermain di Indonesia, pada matchday ke-8 fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengetahui kekhawatiran yang disampaikan BFA atas keselamatan dan keamanan timnas mereka pada laga tandang Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Indonesia yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025," tulis pernyataan AFC yang tayang pada Jumat, 18 Oktober 2024.

AFC mengklaim, masalah yang disoroti BFA adalah hal yang serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan ofisial tim Bahrain dengan mendiskusikan hal tersebut dengan FIFA.

"AFC memandang masalah ini secara serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan official tim (Bahrain) terhadap segala macam pelecehan dan ancaman. 

“AFC akan mendiskusikan masalah ini lebih jauh dengan FIFA, BFA, dan PSSI, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin dalam laga (Indonesia vs Bahrain) tersebut," tegas AFC.

Bahrain yang Merasa Terusik Fans Timnas Indonesia

Terkait kasus ini, sebelumnya BFA telah pernyataan resmi usai merasa terusik oleh fans sepak bola Indonesia yang melempar penghinaan dan ancaman di media sosial.

"Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait perilaku fans Indonesia yang tidak dapat diterima terhadap Persatuan Sepak Bola Bahrain," tulis pernyataan BFA dalam unggahan Instagram resminya @bahrainfa, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Dalam pernyataan itu, BFA mengklaim telah mengikuti selama beberapa hari terakhir soal perilaku fans Indonesia yang dianggap tidak bertanggung jawab dengan ‘meneror’ akun media sosial para ofisial tim.

Tindakan fans Indonesia yang disorot BFA itu terjadi usai laga tandang Timnas Indonesia ke Bahrain di ajang Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

"Perilaku fans Indonesia tidak dapat diterima dan tidak bertanggung jawab terhadap Asosiasi Sepak Bola Bahrain dan para pemain Tim Nasional Bahrain, menyusul pertandingan melawan Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Asia AFC, untuk Piala Dunia FIFA 2026," tegas BFA.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X