Edisi.co.id - Mantan pemain Timnas U-23 Indonesia tahun 2013-2014, Syakir Sulaiman menjadi tersangka kasus narkoba usai terbukti mengedarkan obat terlarang di Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu, 6 November 2024.
Kepolisian Resort Cianjur, Jawa Barat, telah mengamankan barang bukti 2.700 butir obat terlarang dengan berbagai jenis.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengklaim telah menangkap Syakir di kediaman rumahnya.
"Kami langsung melakukan pendalaman dan menyebar anggota untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang sudah tinggal di Cianjur sejak beberapa tahun terakhir," ujar Tono pada Rabu, 6 November 2024.
"Hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui pelaku merupakan mantan pemain Timnas U-23 tahun 2013-2014 dan masih aktif sebagai pemain di klub sepakbola Aceh United," tambahnya.
Tono juga menyebut mantan pemain Timnas U-23 itu sudah menjalankan aksinya sejak dua tahun terakhir dengan dalih kesulitan uang.
"Tidak ada perlawanan saat ditangkap, dan pelaku dibawa ke Polres Cianjur," tegasnya.
Atas perbuatannya, Syakir dijerat Pasal 35 Jo Pasal 435 ayat 2 UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan.
"Tersangka terancam kurungan penjara maksimal 15 tahun," tandas Kasat Reskrim Polda Cianjur.
Berkaca dari dalih kesulitan uang eks pemain Timnas U-23 terhadap motif kasus pengedaran narkoba itu, berikut ini ulasan terkait perjalanan karier hingga nilai pasar Syakir Sulaiman di dunia sepak bola Indonesia.
Perjalanan Karier Sepak Bola Syakir Sulaiman
Syakir memulai perjalanan karier sepak bolanya di PSSB Bireuen, Aceh, pada tahun 2010 silam.
Dikutip dari laman Transfermarkt, mantan anak asuh pelatih Indra Sjafri itu juga pernah memperkuat klub Persiraja Banda Aceh, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, Bali United, dan Aceh United.
Artikel Terkait
Ketua MUI Apresiasi Lahirnya Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia
BPJPH dan BI Kolaborasi Digitalisasi untuk Perkuat Halal Traceability
250 Peserta ikuti Seleksi Pendidikan Kader Ulama XIX MUI DKI Jakarta
BSP 2024, Daurah Akbar Internasional Hadirkan Pakar Baitul Maqdis asal Palestina Prof. El-Awaisi
Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi pada Kamis, 7 November 2024: Begini Sejarah Letusan Puncak Berapi Kembar di NTT