Dilansir dari Transfermarkt, kedua pelatih itu pernah menjadi pemain sepak bola kenamaan pada masanya.
Kluivert yang berkarier sebagai striker bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven.
Selain ketiga klub itu, Kluivert juga pernah berseragam AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.
Sementara STY berposisi sebagai gelandang serang dan menjadi salah satu pilar utama yang membawa Ilhwa Chunma meraih tiga gelar K-League berturut-turut.
Pria asal Korsel itu juga pernah terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) K-League, dan juga memenangkan Asian Club Championship.
2. Karier Kepelatihan di Klub
Kluivert memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada tahun 2008.
Pelatih asal Belanda itu juga mencoba peruntungan dengan melatih Brisbane Roar di Liga Australia pada Januari 2010.
Tidak berselang lama, Kluivert kembali ke Belanda untuk menjadi asisten pelatih NEC Nijmegen pada Agustus 2010.
Pencapaian trofi pertamanya justru kala menangani Twente U-21 dengan menjuarai Beloften Eredivisie 2011-2012.
Berbeda dengan Kluivert, STY memulai karier kepelatihan sebagai asisten pelatih di klub asal Korsel, Queensland Roar pada 2008.
STY sempat diangkat sebagai pelatih sementara Seongnam Ilhwa Chunma pada 2009, dan berhasil membawa tim itu menjadi juara kedua K-League dan Piala FA Korsel.
Prestasi itu membuat STY dipercaya sebagai pelatih utama Seongnam pada 2010-2011, dan mampu menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korsel pada 2011.
3. Karier Kepelatihan di Tim Nasional
Kluivert pernah melatih Timnas Coracao pada Maret 2015, dan menjalani peran ganda dengan melatih Ajax U-19 hingga akhir tahun 2018.
Artikel Terkait
Riuh Media Internasional Soroti Kabar Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dari Malaysia hingga Perancis
Pemecatan PSSI ke STY Tuai Soratan sang Anak Shin Jae-won, Jangan Lupakan 3 Kasus Kontroversial Ketum PSSI di Era Sebelum Erick Thohir!
Kode Anak Shin Tae Yong Sebelum Ayahnya Dipecat dari PSSI Kini Jadi Sorotan Warganet
Mimpi Erick Thohir Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar di Ranking FIFA hingga Perjuangan STY Selama 5 Tahun Tukangi Skuad Garuda
Ciri Khas Strategi Kluivert Kala Jadi Pelatih Timnas Curacao hingga Adana Demirspor: Menyerang dan Tajam di Atas Lapangan!