Kluivert yang mempunyai ibu berasal dari Curacao itu akhirnya gagal membawa Timnas Curacao terbang ke Rusia.
Di balik kegagalan itu, Kluivert bisa mengangkat prestasi sepak bola Curacao dengan memenangkan 6 pertandingan, 3 imbang dan hanya 3 kekalahan pada Maret 2015 hingga Juni 2016.
Dalam waktu kurang setahun, legenda klub kenamaan di Spanyol, FC Barcelona itu berhasil mendongkrak peringkat Timnas Curacao dalam daftar peringkat FIFA dari yang sebelumnya berada di ranking ke-151 menuju posisi ke-134.
Saat Kluivert menjadi Dewan Penasihat di Federasi Timnas Curacao pada tahun 2017, negara itu sempat meraih peringkat terbaiknya pada peringkat ke-68 FIFA.
Terkini, Timnas Curacao bertengger pada posisi ke-91 FIFA atau tepat di bawah Timnas China yang jadi rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.***
Artikel Terkait
2 Sosok Penting di Timnas Indonesia yang Pendiam hingga Barbar Ini Tuai Sorotan di Medsos Usai Kabar Kepergian STY dari Skuad Garuda!
Reaksi Para Pemain Garuda Soal Kepergian Shin Tae-yong, Jay Idzes Akui Jiwa Kepemimpinan STY hingga Ungkapan Syukur Nathan Tjoe
Soroti Kluivert Jadi Pelatih Anyar Garuda, Coach Justin Ungkap Nama Besar Legenda Belanda Itu hingga Minta Suporter Berhenti ‘Hajar’ PSSI
4 Poin Penting dari Perjalanan STY Bersama Garuda Ini Bisa Jadi Dipelajari Kluivert untuk Memahami Tekanan dari Warganet!
Sama-sama Diganjar Kartu, Ini Perbandingan Debut Marselino vs Arhan di Klub Luar Negeri hingga Kronologi Lengkapnya