Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan terkait blunder fatal yang dilakukan oleh
pemain bek tengah Manchester City, Abdulkodir Khusanov dalam laga kontra Chelsea di Etihad Stadium, pada Minggu, 26 Januari 2026.
Dalam laga Man City vs Chelsea itu, Khusanov menjalani debutnya di Premier League bersama skuad asuhan Pep Guardiola, dia diturunkan sebagai starter.
Sayangnya, Khusanov kurang beruntung pada menit-menit awal dalam laga debutnya karena
gagal mengoper bola dengan baik ke kiper Man City, Ederson lewat sundulan kepalanya.
Blunder fatal dari pemain asal Uzbekistan itu kemudian berujung pada gol Chelsea lewat Noni Madueke, saat menit laga itu baru berjalan 3 menit.
Di sisi lain, Debut Khusanov itu masih terbilang berakhir manis, sebab Man City kemudian
membalas tiga gol lewat Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden.
Terkait blunder Khusanov itu, ternyata Pep Guardiola mengungkap adanya kendala komunikasi di ruang ganti Man City. Bagaimana kronologinya? Berikut ulasan selengkapnya.
1. Debut Perdana Khusanov di Etihad Stadium
Pep Guardiola langsung memainkan Khusanov sejak menit pertama saat Man City menjamu
Chelsea di Etihad Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, pada Minggu, 26 Januari 2025. Skuad
asuhan itu memenangkan laga dengan skor, 3-1.
Bek andalan Timnas Uzbekistan itu berduet dengan Manuel Akanji di lini belakang. Disamping duet bek tengah itu, ada Josko Gvardiol dan Matheus Nunez yang jadi bek kiri serta kanan.
Man City kebobolan terlebih dahulu akibat gol Noni Madueke di menit ketiga. Hal itu lepas dari blunder Khusanov karena gagal dengan baik mengoper bola ke Ederson lewat sundulan.
Khusanov pun akhirnya ditarik keluar Pep Guardiola, sekaligus hanya tercatat bermain sampai menit ke-54.
Pemain berusia 20 tahun itu diganti oleh bek John Stones, yang sebelumnya sengaja tidak
diberikan porsi bermain penuh demi menyimpan stamina untuk laga Liga Champions.
2. Khusanov Ternyata Belum Bisa Bahasa Inggris
Artikel Terkait
Sederet Fakta Mencolok yang Diungkap Exco PSSI Soal Kluivert Bagi Skuad Garuda, Salah Satunya Pemain Diaspora Punya Cara Berpikir Eropa
Tajam! Begini Momen Najwa Shihab Bikin Kluivert Enggan Jawab Pertanyaanya Berkali-kali, dari Rumor Judi Bola hingga Pengaturan Skor
Ragam Sentimen Bung Towel ke STY Selama Hampir 5 Tahun Jadi Pelatih Garuda, Soal Local Pride hingga 'Anak Pramuka di Medan Perang'
Deddy Corbuzier Soroti Kesabaran STY Latih Garuda hingga Sekelas Jawara Piala Dunia 2014 Ini Butuh 8 Tahun Ditangani Pelatih yang Sama
Persiapan Penuh' Alex Pastoor Jadi Asisten Kluivert di Skuad Garuda, Ternyata Pernah Latih Klubnya Thom Haye hingga Calvin Verdonk!