Pemain berusia 28 tahun itu sempat pindah ke Fiorentina pada 2016, namun hanya bertahan enam bulan sebelum dipinjamkan.
Dilansir dari Transfermarkt, Fiorentina kemudian meminjamkan Diks ke Empoli dan Aarhus, sebelum Diks gabung FC Kobenhavn pada tahun 2021.
Selama berkarier bersama FC Kobenhavn, Diks menjadi bek inti di sana dengan torehan 20 gol dan 19 assist sampai saat ini.
Diks berandil besar dalam lahirnya dua gelar Liga Denmark 2022 dan 2023 serta Piala Cup Denmark 2023.
Terkini, bek Timnas Indonesia itu akan menjadi pemain Indonesia pertama di Bundesliga musim depan.
Dalam kariernya bersama Garuda, Diks melakoni debut pada 15 November 2024 lalu saat Indonesia kalah 0-4 dari Timnas Jepang.
3. Lonjakan Harga Pasar Kevin Diks
Kevin Diks sebagai bek andalan Timnas Indonesia, kini mencatatkan nilai pasar tertinggi sepanjang kariernya.
Peningkatan nilai pasar Kevin Diks tidak lepas dari performanya yang konsisten bersama FC Copenhagen dan debutnya bersama Timnas Indonesia.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, nilai pasar sang pemain yang baru saja bergabung dengan Borussia Monchengladbach ini mencapai Rp78,2 miliar.
Angka itu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pertengahan tahun 2024, saat itu nilai pasarnya masih berada di angka Rp69,3 miliar.***
Artikel Terkait
Tajam! Begini Momen Najwa Shihab Bikin Kluivert Enggan Jawab Pertanyaanya Berkali-kali, dari Rumor Judi Bola hingga Pengaturan Skor
Ragam Sentimen Bung Towel ke STY Selama Hampir 5 Tahun Jadi Pelatih Garuda, Soal Local Pride hingga 'Anak Pramuka di Medan Perang'
Deddy Corbuzier Soroti Kesabaran STY Latih Garuda hingga Sekelas Jawara Piala Dunia 2014 Ini Butuh 8 Tahun Ditangani Pelatih yang Sama
Persiapan Penuh' Alex Pastoor Jadi Asisten Kluivert di Skuad Garuda, Ternyata Pernah Latih Klubnya Thom Haye hingga Calvin Verdonk!
Merasa Punya Kesamaan Kultur Sepak Bola, Begini Pesan Kluivert yang Tak Ingin Suporter Indonesia Terpecah Belah usai PSSI Pecat STY