Skuad Timnas Indonesia juga harus mampu mengimbangi kekuatan skuad para tim raksasa di Asia.
Tim-tim raksasa Asia yang dimaksud seperti Jepang dan Australia yang kini bersaing di Grup C Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026.
"Kualitas pemain yang kami naturalisasi juga bisa meningkatkan kekuatan skuad di Timnas Indonesia," tegas Erick Thohir.
2. Pemain Naturalisasi Harus Punya Jiwa Nasionalisme
Erick Thohir menyoroti rasa kecintaan terhadap Tanah Air yang dimiliki para pemain naturalisasi menjadi hal penting dalam proses seleksinya.
Bagi Ketum PSSI itu, jiwa nasinalisme menjadi hal penting bagi para pemain Timnas Indonesia untuk meraih hasil maksimal.
Erick Thohir pun menuturkan gagasan itu menjadi salah satu hal yang ingin dirinya perbaiki dalam program naturalisasi PSSI.
"Tapi yang saya ingin perbaiki dari naturalisasi ini adalah kualitas pemain yang kami naturalisasi dan juga nasionalismenya," terang Erick Thohir.
"Kecintaan terhadap Tanah Air akan membawa semangat tersendiri dalam meraih hasil maksimal," lanjutnya.
3. Erick Thohir: Saya Percaya Hati dan Pikiran Harus Hadir Bersamaan
Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir mengaku percaya dengan ketulusan hati para pemain naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Selain itu, hati dan pikiran yang hadir secara bersamaan ketika para pemain Garuda bermain di lapangan, akan memantik semangat pantang menyerah mereka sekalipun melawan tim yang superior.
"Kami tidak hanya membawa banyak orang, saya sangat percaya hati dan pikiran harus hadir bersama," ungkap Erick Thohir.
"Saya ingin mengajak semua orang, ketika datang ke pertandingan tidak hanya para pemain, pelatih, tapi kehadiran suporter yang telah memberikan banyak dukungan, mereka juga memberikan semangat mereka ke stadion," ajaknya.
Erick Thohir pun menutup pernyataannya dengan menyebut nilai-nilai nasionalisme itu yang dibangun olehnya untuk Timnas Indonesia.
Artikel Terkait
Matangkan Konsep Kurikulum Cinta dan Eco-Theology, Menag: Rawat Kerukunan, Jaga Kelestarian Alam
Sambut Hari Pers Nasional 2025, Ketum Asperindo Mohamad Feriadi Harapkan Pers Indonesia Harus Independen
Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kg Mulai 1 Februari 2025, Ini Aturannya
LHKPN Catat Kekayaan Raffi Ahmad Mencapai Rp1 Triliun dengan Cicilan Rp136 Miliar, Ternyata Pernah Terjebak Utang Fantastis
Tekuni Karier Sebagai Artis dan Dipercaya Menjabat di Kabinet Merah Putih, Kekayaan Raffi Ahmad Kalahkan Beberapa Menteri Lain