Berdasarkan regulasi resmi, tim dengan poin tertinggi di babak 8 besar berhak menjadi tuan rumah partai puncak.
Di sisi lain, PSIM dipastikan tidak bisa menggunakan Stadion Mandala Krida sebagai venue partai puncak.
Direktur Utama PSIM Yogyakarta itu menyebut kemungkinan laga final PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC akan digelar di Magelang.
"Kemungkinan bakal di Magelang ya," tegas Liana Tasno.
Berkaca dari hal itu, keberhasilan PSIM Yogyakarta pun tidak terlepas dari tangan dingin Liana Tasno, mengakhiri penantian panjang klub selama 19 tahun sejak menjuarai Divisi 1 Liga Indonesia pada tahun 2005 silam.
2. Dikenal Tomboy Sejak Kecil
Bernama lengkap Yuliana Tasno atau akrab disapa Liana Tasno, kini usianya menginjak 42 tahun.
Dalam wawancara bersama Deddy Corbuzier dalam program Hitam Putih pada 2018 lalu, Liana pernah mengaku dikenal tomboy semasa kecil.
"Aku suka olahraga, seperti main basket waktu kecil. Dikenal tomboy pokoknya," tutur Liana.
Selain itu, Liana juga menyebut kesehariannya di rumah yang kerap memakai kaos bola.
"Aku tomboy orangnya, karena biasanya setiap hari pakai kaos polo, kaos bola. Bahkan dulu rambutnya cepak gitu seperti cowok," tandasnya.
3. Menuju Pucuk Pimpinan PSIM Yogyakarta
Bagi yang belum tahu, Liana merupakan lulusan Universitas Tarumanegara dengan gelar Magister yang berfokus pada Pemasaran Strategis.
Sebelum menjadi Direktur Utama PSIM Yogyakarta, ia sempat menduduki kursi manajer brand dan komunikasi di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sempat menjabat sebagai Plt. Dirut PSIM Yogyakarta pada 2023, Liana mendapatkan kepercayaan penuh sebagai Direktur Utama pada Januari 2025 lalu.
Artikel Terkait
Gubernur Dedi Mulyadi Nonaktifkan Kepala Sekolah SMA 6 Depok
Dadan Wildan: Kang Dedi Mulyadi Personifikasi Pemimpin Sunda
Prof Suhandi Cahaya: Perkara Sajam di PN Tangerang Dipaksakan
Farianda Putra Sinik Nyatakan Banyak PWI Provinsi Tak Akui Adanya KLB
Pembangunan Gedung SMP VIS Student One Sampai pada Persiapan Lantai Dua