olahraga

Latih Garuda Hampir 5 Tahun, Kepergian STY Tambah Daftar Pelatih Indo yang Datang dari Luar Negeri Sejak Era 2000-an

Selasa, 28 Januari 2025 | 17:20 WIB
Potret tim kepelatihan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong (STY). (Instagram.com/@shintaeyong7777)


Edisi.co.id - Mantan Pelatih Timnas Indonesia periode 2019-2025, Shin Tae-yong (STY) merasa terharu dengan iring-iringan ratusan fans Garuda dalam momen kepulangannya menuju Korea Selatan (Korsel) pada Minggu, 26 Januari 2025.

Kepulangan STY ke Korsel itu setelah tidak lagi menjabat sebagai juru taktik skuad Garuda, dan digantikan oleh pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.

STY pulang ke Korsel menggunakan maskapai Korean Air, yang terbang sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Kepindahan Kevin Diks ke Monchengladbach, dari Salam Perpisahan FC Kobenhavn hingga Lonjakan Harga Pasar

Sebelum pergi meninggalkan Indonesia, pelatih berusia 54 tahun itu mengutarakan rasa terima kasih yang besar kepada para penggemar Timnas Indonesia yang menyampaikan salam perpisahan secara langsung di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Sungguh terima kasih di perjalanan pulang ini diantar pulang seperti ini, saya sangat terharu dan sangat terima kasih," tutur Shin Tae-yong kepada awak media di Bandara Soetta, Banten, pada Minggu, 26 Januari 2025.

Tampak para suporter Garuda juga membentangkan spanduk besar yang berisikan ucapan terima kasih kepada Shin Tae-yong sebagai pencipta sejarah bagi Timnas Indonesia 'History Maker'.

Berkaca dari hal itu, STY telah menjadi pelatih Indonesia sejak tahun 2019 lalu.

Di bawah kepemimpinannya, Garuda naik ke peringkat 127 dunia dari yang sebelumnya berada di ranking ke-173 dunia.

Lantas, bagaimana perjalanan berliku yang ditempuh STY bersama skuad Timnas Indonesia yang kini mampu meroket 46 peringkat di Ranking FIFA sejak tahun 2019? Berikut ini ulasan selengkapnya.

STY Bikin Garuda Disegani di ASEAN

STY pertama kali melatih punggawa Garuda pada awal Januari 2020 lalu. Lewat tangan dinginnya, sepakbola Tanah Air perlahan meningkat serta mencatatkan sejarah dan rekor.

Pertama kali STY berjumpa dengan skuad Timnas Indonesia, Garuda tengah berada pada peringkat ke 173 di Ranking FIFA yang sekaligus di bawah Malaysia dan Vietnam.

Pada masa awal kepelatihannya, STY sempat gagal membawa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kalah pada ajang final melawan Thailand di Piala AFF 2020.

Lonjakan Ranking FIFA Timnas Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini