Landry Chauvin Menganggap Level Prancis Dengan Timnas Indonesia U-20 Berbeda

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 09:10 WIB


Edisi.co.id - Chauvin merasa senang melihat performa sejumlah wajah baru, dan para pemain yang sudah lama tak berseragam tim nasional.

Meski menilai timnas Indonesia U-20 sebagai lawan potensial di Piala Dunia U-20 pada tahun depan, pelatih Prancis Landry Chauvin menilai level permainan tim besutannya berbeda dibandingkan Garuda Nusantara.

Timnas U-20 menjadi lawan pertama Prancis saat menjalani pemusatan latihan di Spanyol. Dalam pertandingan uji coba di Pinatar Arena, San Pedro del Pinatar, Jumat (18/11) dini hari WIB, Prancis memetik kemenangan telak 6-0.

Chauvin mengatakan salah satu tujuan utama mereka datang ke Spanyol adalah untuk menguji lawan yang tak berasal dari Eropa. Selepas menghadapi timnas U-20, Prancis bakal meladeni Arab Saudi dan Jepang.

“Sangat penting bermain melawan tim yang mempunyai tipe permainan sepakbola berbeda, dan itu merupakan salah satu tujuan kami melakukan itu melawan tiga negara yang tak biasa kami hadapi,” ucap Chauvin dikutip laman federasi sepakbola Prancis (FFF).

Baca Juga: Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan

“Tentu saja ada perbedaan level hari ini, tapi Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia tahun depan, dan itu sebabnya mereka menjadi lawan yang potensial.”

Chauvin pun mengungkapkan strategi untuk mengalahkan timnas U-20 dengan skor telak. Sang pelatih pun merasa senang, karena pemain mampu menjalankan skema permainan yang diinginkan dengan baik.

“Kami mempunyai dua target dari pertandingan melawan tim yang bertahan: mengombinasikan set-pieces untuk memaksa mereka keluar, serta berusaha lebih sering merebut bola, dan secepat mungkin,” ungkap Chauvin.

“Itu berjalan dan dilakukan dengan baik, bahkan ketika pemain muda kami terkadang kehilangan konsistensi dari sisi teknis yang kami harapkan secara partikular.”

Di samping itu, Chauvin juga memanfaatkan TC ini untuk melihat sejumlah wajah baru, dan pemain yang baru pertama kali merasakan laga internasional, seperti Ilyes Hamache, Cheick Keita, serta Junior Mwanga.

“Salah satu hal positif dari kamp ini adalah kami bisa melihat wajah baru, pemain yang untuk pertama kalinya menjalani pertandingan internasional, serta beberapa pemain yang sudah lama tidak memakai jersey tim nasional. Untuk Piala Dunia, kami membutuhkan skuad yang lebih besar,” tutur Chauvin.

Artikel Selanjutnya

Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X