Dompet Dhuafa Gelar Jurnalis Siaga 2023, Tangguh Bencana Untuk Jakarta Tercinta

photo author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 09:27 WIB
Kegiatan Dompet Dhuafa Jurnalis Siaga Bencana 2023
Kegiatan Dompet Dhuafa Jurnalis Siaga Bencana 2023

 

Edisi.co.id - Dompet Dhuafa (DD ) kembali menyelengarakan Jurnalis Siaga 2023 di Padepokan Ciliwung Condet, Jakarta Timur pada Sabtu (16/12). Kegiatan ini bertemakan "Bencana Perkotaan atau Urban Disaster"

Ada 30 jurnalis yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan meliputi, Susur Sungai Ciliwung, Mitigasi Gempa Bumi, Peran Komunitas Dalam Mengembalikan Peradaban Sungai dan Edukasi Pemadaman Api skala Kecil.

Achmad Lukman selaku Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DKI Jakarta yang juga Manager Divisi Pengurangan Risiko Bencana Disaster Management Center (DMC) DD mengatakan, Jakarta mempunyai potensi bencana yang cukup besar mulai dari banjir hingga gempa.

“Dengan adanya pelatihan, kita mencoba untuk mendorong pengetahuan bagi jurnalis dan masyarakat luas terhadap edukasi bencana dan dampaknya," terang Lukman.

Baca Juga: Teater Sinar Lilin gelar Aksi Teaterikal 'Jangan Ganggu Anakku'

Kegiatan diawali dengan susur Sungai  Ciliwung  yang menempuh jarak 10 Km dari Jembatan TB Simatupang hingga Padepokan Ciliwung Condet 

Disisi lain Desy Edian Sari selaku GEDSI (Kesetaraan Gender Disabilitas dan Inclusi Sosial) Specialist DMC DD mengatakan, DMC DD sudah mengintervensi komunitas-komunitas lokal dalam mendukung terciptanya komunitas sadar lingkungan sungai.

"Intervensi terhadap peran komunitas dalam mengembalikan peradaban Sungai Ciliwung tentunya bukan hal yang mudah, membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam mengelola komunitas ini menjadi lebih bernilai," terang Desy.

Desy menambahkan, kita tidak bisa bergerak sendirian, harus ada kolaboraksi semua elemen dalam mendorong peradaban Sungai Ciliwung yang lebih baik.

Pada lokasi yang sama, Achmad Lukman memberikan edukasi tentang mitigasi gempa bumi, dalam pemaparannya, Achmad Lukman mengatakan, masyarakat harus mengenali situasi lingkungan terlebih dahulu sebagai bagian dari mitigasi sebelum gempa.

Pada mitigasi gempa bumi, Lukman juga mempratikan bagaimana sikap kita bila terjadi gempa bumi di dalam ruangan, kepala harus terlindungi serta keluar secara bertahap.

"Ingat juga harus perhatikan titik kumpul yang telah ditentukan oleh pihak-pihak terkait," paparnya 

Baca Juga: KPAI Apresiasi Bhabinkamtibmas Jagakarsa di Kasus Panca Bunuh 4 Anaknya

Lukman juga memperingatkan setiap gedung bertingkat harus memperhatikan kesiapsiagaan bencana, seperti ketersediaanya jalur darurat, rambu-rambu petunjuk keselamatan, rambu titik kumpul yang aman dan memudahkan mengumpulkan orang dengan jumlah banyak hingga sensor asap yang secara rutin di cek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X