Edisi.co.id - Kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari yang sedang menempuh pendidikan Dokter Spesialis Anestesi di Universitas Diponegoro (UNDIP) memicu perdebatan terkait isu perundungan di Indonesia.
Pengamat Kesehatan dari Lembaga Kajian CISDI Diah Saminarsih mengakui adanya dugaan
perundungan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) UNDIP.
Baca Juga: Menyelami Kasus Kematian Dokter Aulia, Inilah Pro Kontra yang Terjadi di Dunia
Perundungan dalam PPDS Undip itu diduga oleh sebagian orang melatari kematian Dokter aulia.
"Jangan sampai kasus itu menjadi puncak gunung es yang tak kunjung terselesaikan," kata diah pada 17 Agustus 2024 lalu.
Lantas, upaya apa saja yang sudah dilakukan untuk mengusut dugaan kematian Dokter Aulia
akibat unsur perundungan atau tidak?
Pergerakan Kemenkes
Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemkes telah turun ke RS Kariadi dan Undip untuk melakukan
investigasi terkait pemicu dugaan kematian Dokter Aulia.
Kemkes juga mengklaim tidak sungkan untuk melakukan tindakan tegas apabila terdapat praktik perundungan di dunia kesehatan.
Artikel Terkait
KPU Depok Siapkan Dua Lokasi TPS Khusus pada Pilkada 2024
Kementerian Pendidikan Timor Leste Sambangi Diskominfo Depok, Ini yang Dibahas
Menuju Ajang Balapan Motor Kelas Dunia di Mandalika 2024, Ini 4 Fakta Menarik yang Wajib Diketahui Pecinta Balapan MotoGP
Tim Delegasi Laznas Dewan Da'wah Terbang ke Yordania untuk Misi Kemanusiaan Palestina
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Sambangi Nelayan, Jalin Silaturahmi dan Imbau Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024