Lawatan PWI ke Tiongkok: Diskusi Masa Depan Jurnalisme Bersama Universitas Heilongjiang

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:09 WIB
Anggota PWI yang sedang Mengunjungi Tiongkok
Anggota PWI yang sedang Mengunjungi Tiongkok

Dalam kunjungan terpisah di Harian Heilongjiang, Direktur Harian Heilongjiang Group Zhang Chunjiao didampingi Wakil Pemimpin Redaksi Media Baru Wang Zhongbao menceritakan, medianya yang semula berupa surat kabar kini harus dilakukan konvergensi dengan semua platform media baru.

Menggabungkan media lama dan media baru, seperti siber, radio, dan televisi, serta berbagai aplikasi media sosial merupakan tantangan baru bagi pengelola media.

Walaupun Harian Heilongjiang dibiayai pemerintah, pimpinan media grup ini harus tetap mencari terobosan, supaya tetap hidup berkelanjutan.

Namun dijelaskan oleh Wang Zhongbao, perubahan menuju media baru ini menuntut para wartawan dan tenaga pendukung menguasi pekerjaan multi tasking, serba bisa untuk mengisi media baru yang multi platform.

Mereka harus bisa menulis, mengambil gambar, video, bekerja layaknya orang televisi dan radio, dan membuat grafis. “Ini tuntutannya sekarang,” kata Wang.

Akan tetapi menjadi tidak mungkin kalau dilakukan pemberhentian semua tenaga redaksi yang tidak bisa melakukan pekerjaan multi tasking.

Sebagai upaya peningkatan kemampuan multi skill (serba bisa), perusahaan memberi pelatihan-pelatihan untuk tenaga lama, selain merekrut tenaga yang baru tamat dari perguruan tinggi.

Farmers’ Daily (Harian Petani) di Beijing juga harus menyiapkan para tenaga ahli untuk media baru meskipun sasaran pembacanya adalah petani. Farmers’ Daily mengkhususkan pada pemberitaan petani, pertanian, dan pedesaan.

Menurut Pemimpin Redaksi Farmers’ Daily, Wang Yimin yang didampingi anggota Dewan Redaksi Farmers’ Daily Cao Rong, dan Direktur Bidang Luar Negeri, Zhao Jie, medianya berbasis komunitas petani.

Di Tiongkok jumlah petani sekitar 500 juta orang. Mereka itulah yang menjadi pasar Harian Petani. Jumlah pengakses media ini lewat internet sekitar 10 juta orang, dari 30 akun media sosial yang disiapkan.

Setiap hari media ini dicetak sampai sekitar 500 ribu eksemplar. Halaman-halamannya dihiasi banyak grafis, foto, ada barcode yang bila dipindai dengan telepon seluler memunculkan hasil liputan video.

Untuk sampai ke tangan petani, koran ini selain bisa diakses melalui internet juga dikirim secara fisik ke desa-desa, ke kantor-kantor kelurahan.

Surat kabar ini bisa tetap berkembang. Selain dibantu dana oleh pemerintah, harian ini juga mendapatkan iklan dari berbagai pihak.

Baca Juga: Resmi Dilantik, Mentan Amran Siap Berjuang untuk Indonesia Daulat Pangan

Lawatan Tiongkok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X