Selain dugaan kecurangan tersebut, OC Kaligis menyebut terdapat juga bentuk TSM menggunakan money politic yang diduga dilakukan oleh paslon nomor urut 2 Edison - Sumarni (Sonni). Dugaan ini berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat dan merasakan langsung adanya uang sebesar Rp. 100.000,- hingga Rp. 300.000,- per KK yang diduga disebarkan oleh tim pemenangan paslon 02. Hal ini dibuktikan dari video-video dan foto yang diperoleh.
"Yang pasti integritas Ketua KPU ibu Rohani, S.H., yang pernah mendapat teguran keras oleh DKKP berdasarkan surat keputusan DKPP RI No. 130-PKE-DKPP/VII/2024 yang sekarang kembali menjabat selaku ketua KPU Pilkada Muara Enim, dipertanyakan. Itu sebabnya kami minta kepada KPU-RI, demi terselenggaranya hasil Pilkada yang jujur dan adil, agar ibu Rohani, S.H., diganti," ujarnya.(***)
Artikel Terkait
Mengintip Caleg yang Terpilih Namun Diganti KPU di Kursi DPR 2024, Ada yang Dipecat hingga Terjerat Kasus Pidana
KPU Jakarta Utara Sambut Kunjungan Pokja PWI Wali Kota Jakarta Utara
Soroti Paslon Tunggal di Pilkada 2024, KPU Ungkap Tak Fasilitasi Kampanye Untuk Kotak Kosong
Bukan Hanya APK saja yang Didistribusikan KPU Depok kepada dua Paslon, Tapi ada ini juga
Polres Kepulauan Seribu Laksanakan Pengamanan dan Pengawalan Logistik KPU untuk Pilkada 2024
Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Hadiri Sosialisasi Pendidikan Pemilih "KPU Goes To Pesantren"