"Penjual es teh spesialis pengajian, ke mana-mana ngaji," sebut Gus Miftah kepada wartawan seraya menunjuk sang penjual es teh bakul.
Menyikapi permohonan maaf dari Gus Miftah, Sunhaji menyebut telah menganggap tindakan itu bukanlah sebuah masalah baginya.
"Saya sudah memaafkan (Gus Miftah)," tegas Sunhaji terkait ucapan kasar Gus Miftah kepadanya dalam sebuah pengajian di Kota Magelang pada bulan November 2024 lalu.
Di sisi lain, Sunhaji justru mengaku bangga karena Gus Miftah bersedia mengadakan pengajian di wilayah desa tempat kediamannya.
"Saya merasa bangga kedatangan Gus Miftah. Gus Miftah mau ngaji di tempat ini (Desa banyusari, Kecamatan Grabag) sebelum tanggal 17 Desember," ungkap Sunhaji.
Berkaca dari momen permintaan maaf Gus Miftah ke penjual es teh bakul di Magelang, terdapat sebuah kutipan puitis dari penulis kenamaan Indonesia Boy Candra yang baru-baru ini membagikan karyanya di media sosial.
Boy Candra: Kata Maaf Tak Benar-benar Hilangkan Luka
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Boy Candra menyebut seseorang yang menerima permintaan maaf dari orang lain belum tentu benar-benar membuat hatinya sembuh dari perasaan yang terluka.
“Memaafkan mungkin menenangkan badai, tapi tidak benar-benar menghilangkan luka,” tulis boy Candra melalui akun Instagram @boycandra, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Hal ini membuat netizen menyoroti kutipan puitis Boy Candra berkaitan dengan kasus yang tengah dialami oleh penjual es teh bakul yang diejek oleh Gus Miftah.
Bahkan, tidak sedikit yang turut menyindir tindakan tidak terpuji dari sang utusan khusus presiden itu terhadap pedagang es teh bakul.
“Padahal sakitnya sampai nyesek,” ujar seorang netizen dengan akun Instagram @lutvia.dewi.
“Berlapang dada demi tuan yang tertawa jumawa,” ungkap netizen lainnya melalui akun @mierza.chania.
Untuk memahami lebih dalam tentang kutipan Boy Candra, berikut ini tulisan lengkap dari sang penulis kenamaan di Indonesia:
“Memaafkan mungkin menenangkan badai tapi tidak benar-benar menghilangkan luka.
Artikel Terkait
Laznas Dewan Dakwah Bersama FOZ DK Jakarta Berikan Santunan Yatim dalam Peresmian Masjid Raudhatul Jannah Kanwil Kemenag Jakarta Timur
Stok Pangan Nasional Aman, Pemerintah Siap Hadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
OC Kaligis Minta KPU Muara Enim Diganti, Ini Alasannya
Soal Kasus Pelecehan Seksual di NTB, KemenPPA Apresiasi Korban yang Berani Speak Up Demi Ungkap Pelanggaran Hukum
Alasan Hendra Setiawan Pensiun Jadi Atlet Badminton, Sebut Soal Impian hingga Panggung Terakhirnya di Atas Lapangan