"Jujur, sampai saat ini pun saya masih tidak percaya dengan amanah ini. Dan sungguh pengalaman yang luar biasa yang Prof. Dadan dan Ibu Siti berikan kepada saya,” tegas Beni.
Menurutnya, tidak mudah merintis sekolah apalagi dalam situasi Covid-19 dan sama sekali belum memiliki brand. Namun, kami merasa optimis bahwa SMP PCI ini mampu meraih simpati masyarakat dan memberikan hal-hal baru dalam dunia pendidikan.
Ia pun sangat bersyukur, karena disaat pandemic Covid-19, SMP PCI berhasil meluluskan 31 siswa angkatan pertama, walau tidak sesuai harapan seluruh pihak.
“Sebagai pelaku pendidikan, saya sangat optimis bahwa SMP PCI dapat terus berkembang dan maju untuk memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas serta inovatif. Keyakinan itu berdasarkan faktor-faktor yang telah kami identifikasi,” tandasnya.
Alhamdulillah, kini SMP PCI telah dikenal masyarakat dengan berbagai programnya serta inovasi dan juga kini SMP PCI telah Terakreditasi A.
“Kedepan, semoga SMP PCI lebih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan dan membuka lembaga pedidikan lainnya sebagai wujud kontribusi bagi dunia pendidikan Indonesia,” tutup Beni dengan penuh harap.
Dengan visi Digital Qurani kami fokus memberikan pembelajaran yang berkualitas dengan basic digitalisasi dan qurani.
Artikel Terkait
Gandeng Pakar Psikolog Garlicha, SMP PCI Gelar Parenting Bertajuk Merangkul Inner Child Gapai Hidup Lebih Damai
Baru 3 Tahun Berdiri, SMP PCI Terima Sertifikat Terakreditas A dari BAN-PDM
Rihlah Ilmiah Internasional! KBRI Singapura Ajari 24 Siswa SMP PCI Berdiplomasi
Rihlah Ilmah Internasional: 24 Siswa SMP PCI Dengarkan Sejarah Selat Malaka Dari Pakar Tepat di Kerajaan Malaka