Edisi.co.id - Pelawak kenamaan Tanah Air, Andre Taulany menceritakan momen-momen terakhir syuting bareng almarhumah Titiek Puspa sebelum seniman Indonesia itu meninggal dunia.wafat pada Kamis, 10 April 2025.
Sebelumnya, Titiek Puspa sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Medistra Jakarta dan menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.25 WIB.
Titiek Puspa kini telah disemayamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta, pada Jumat, 11 April 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.
Terkait kabar wafatnya seniman yang akrab disapa Eyang Puspa, Andre mengungkap momen syutingnya bersama almarhumah sekaligus menjadi yang terakhir dibintangi sang legendaris sebelum meninggal dunia.
Andre mengaku sangat kehilangan sosok Titiek Puspa mengingat kiprahnya di industri hiburan Tanah Air sebagai sosok yang serba bisa.
"Sangat kehilangan sosok seniman legenda yang serba bisa, semoga Eyang Titiek Puspa husnul khotimah. Aamiin," tutur Andre melalui akun Instagram pribadinya @andreastaulany, pada Jumat, 11 April 2025.
Andre pun membagikan cuplikan video syuting program TV 'Lapor Pak' yang dibintanginya bersama Eyang Puspa.
Pelawak kenamaan Indonesia itu pun menyebut dirinya beserta tim dalam acara televisi tersebut sebagai orang-orang yang terakhir berinteraksi dengan Eyang Puspa menjelang kepergiannya.
"Kenangan saat-saat terakhir bersama almarhumah Eyang Titiek Puspa," tutur Andre.
"Kata anaknya, (Saya) jadi orang-orang terakhir yang berinteraksi sama Eyang sebelum hilang kesadaran," sambungnya.
Tampak dalam cuplikan video itu, almarhumah Titiek Puspa mengenakan pakaian pink putih dan memegang tangan kanan Andre Taulany.
Situasi tersebut pula yang kemudian disoroti Andre dalam bagian akhir unggahannya.
"Setelah diperhatikan saya baru sadar di segmen terakhir, Eyang pegangin tangan saya terus dan bicaranya agak lemah dan serak, mungkin eyang sedang menahan sakitnya," ungkap Andre.
Di sisi lain, Andre mengutarakan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas karya yang telah tercipta oleh almarhumah Titiek Puspa untuk seni budaya Indonesia.
Artikel Terkait
Memaknai Perjuangan Sosok Kartini sebagai Upaya Pemajuan Pendidikan Indonesia
Ingar Bingar Larangan Ngemis Sumbangan di Jalan, Dedi Mulyadi Tegaskan Kini Jalanan Umum Wilayah Jabar Harus Bebas Pungutan
Mendikdasmen: Identitas Nasional adalah Bekal Utama Jadi Warga Dunia
Ini Alasan Abidzar Beri Kesempatan 2x24 Jam pada Dua Netizen yang Diduga Menghina Umi Pipik di Medsos, Pengacara: Untuk Tabayun
Isu Memanas Sejak Februari, Ini Alasan Abidzar Baru Mengirim Somasi pada Netizen yang Diduga Menghina Umi Pipik di Bulan April