Hj Murtafiah menilai, bahwa pendidikan inklusif bagi Lansia merupakan isu yang semakin mendesak di tengah masyarakat yang terus berkembang. Dengan bertambahnya usia populasi, kebutuhan akan pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk lansia, menjadi sangat penting.
"Pentingnya pendidikan inklusif bagi lansia juga dapat dilihat dari segi kesehatan mental dan sosial. Lansia yang terlibat dalam kegiatan belajar cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Mereka merasa lebih terhubung dengan masyarakat dan memiliki tujuan hidup yang jelas", jelasnya.
"Sementara, dalam konteks kebijakan, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk mendukung inisiatif pendidikan inklusif bagi lansia ini, karena pendidikan inklusif untuk lansia adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan", lanjutnya.
Hj. Murtafiah menekankan, bahwa pendidikan inklusif untuk lansia bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi merupakan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah.
"Melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang usia, memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mari kita dukung upaya ini dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih inklusif bagi semua", tandasnya.
"Pendidikan adalah hak setiap orang, dan dengan pendidikan inklusif, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi sekarang dan yang akan datang", tutupnya.(Arifin)
Artikel Terkait
Wali Kota Depok Supian Suri Pakai Baju Loreng, Berangkat dari Bandung ke Akmil Magelang
Wali Kota Depok, Supian Suri Larang ASN Kota Depok Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Tugas Baru ASN Depok Di Era Supian Suri, Jadi Contoh Atasi Masalah Sampah Rumah Tangga Dengan Maggot
Tabur Bunga Di Taman Makam Pahlawan Kalimulya, Supian Suri : Penghargaan Atas Jasa Para Pendahulu
Supian Suri: Awal Mei Akan Diberlakukan CFD Di Margonda