Lebih lanjut, beliau juga mengajak seluruh elemen pondok untuk terus menghidupkan *Pilar-Pilar Perjuangan Pesantren*, sebagai warisan nilai dari pondok modern Gontor yang menjadi inspirasi bagi Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago.
*Harapan Baru di Bawah Kepemimpinan Baru*
Penetapan kepemimpinan baru ini mendapat sambutan hangat dari para santri, guru, wali santri, hingga para alumni. Mereka menaruh harapan besar bahwa di bawah kepemimpinan baru ini, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago akan semakin maju, tidak hanya dalam aspek keilmuan dan spiritualitas, tetapi juga dalam penguatan karakter dan kepemimpinan santri sebagai calon pemimpin umat di masa depan.
Sebagai sebuah pesantren berbasis *"Leadership Boarding School"*, Daarut Tarqiyah Primago telah memposisikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama dan umum, namun juga membentuk jiwa kepemimpinan, akhlak mulia, serta semangat pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Berbagai program unggulan seperti pelatihan public speaking, manajemen organisasi santri, Tahfidz, Leadership Enterpreneurship, hingga kajian tafsir dan hadis tematik menjadi ciri khas yang terus dikembangkan di bawah sistem pendidikan Primago.
Dengan struktur kepemimpinan baru ini, diharapkan seluruh program tersebut akan semakin diperkuat, baik dari sisi kurikulum, pengelolaan sumber daya manusia, hingga tata kelola kelembagaan secara profesional dan berkelanjutan.
*Doa dan Harapan Terbaik*
Akhir kata, mari kita panjatkan doa dan harapan terbaik agar Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan, kemudahan, dan kekuatan kepada para pimpinan formasi baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago dalam menjalankan amanahnya. Semoga mereka mampu memimpin dengan penuh keikhlasan, kebijaksanaan, dan semangat pelayanan yang tinggi terhadap umat.
Kita juga memohon kepada Allah SWT agar seluruh keluarga besar Primago, baik santri, asatidz, wali santri, hingga para alumni, diberikan kekuatan untuk terus bersinergi menjaga ruh perjuangan pesantren, menghidupkan nilai-nilai Islam, dan membentuk generasi yang cerdas, tangguh, serta berakhlak mulia.
*Allahumma waffiqhum lima tuhibbu wa tardhoh, jadikanlah pemimpin-pemimpin kami sebagai cahaya petunjuk di tengah umat, penebar rahmat, dan peneguh nilai-nilai kebaikan.***
Artikel Terkait
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi: Ketahanan Pangan Dimulai Dari Inovasi dan Keberagaman Produksi
Menkomdigi Minta Dewan Pers Jaga Etika dan kulaitas Jurnlisme
MK Terima Audiensi Pengurus AMKI, Bahas Program Edukasi Konstitusi
Ini 6 Rekomendasi Penginapan di Malang dengan Fasilitas Lengkap
Jalin Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia, Menbud Perkuat Kolaborasi dengan Indonesianis di Moskow