edisi.co.id - Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan menjadi babak penentuan bagi timnas Indonesia.
Langkah skuad Garuda di fase ini akan menegaskan dua kemungkinan besar, yakni menorehkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026, atau harus mengubur mimpi di tengah jalan.
Perlu diketahui, enam peserta dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, termasuk Indonesia telah dibagi ke dua grup di putaran keempat.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, sedangkan Grup A dihuni oleh Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.
Seluruh laga akan dimainkan pada 8-14 Oktober 2025, di mana setiap tim akan memainkan dua pertandingan.
Dari masing-masing grup, hanya juara grup yang berhak melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sementara itu, dua runner-up dari Grup A dan B masih memiliki peluang dengan bertanding di putaran kelima Kualifikasi Zona Asia.
Pertandingan dua leg ini dijadwalkan pada 13 dan 18 November 2025, dan pemenangnya akan melaju ke play-off antar-konfederasi bersama wakil dari Afrika, CONCACAF, Amerika Selatan, dan Oseania.
Bagi peringkat ketiga masing-masing grup, langkah mereka resmi berakhir.
Skenario Garuda Menuju Putaran Final
Timnas Indonesia dijadwalkan membuka perjuangan menghadapi Arab Saudi pada Kamis 9 Oktober 2025 dini hari WIB.
Tiga hari kemudian, skuad asuhan Patrick Kluivert itu akan bertemu Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Adapun syarat yang harus dipenuhi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia adalah keluar sebagai juara Grup B.
Artikel Terkait
Pertamina soal Kekosongan Stok BBM SPBU Swasta: Pastikan Tak Ambil Keuntungan hingga Buka Lebar Pintu Pembicaraan Lanjutan
Efisiensi Anggaran ala Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani: 2 Versi Berbeda tapi Sama-sama Incar Fiskal yang Stabil
Mengenal Sosok Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Mengemban Amanat Baru sebagai Ketua LPS
Latar Belakang Pencopotan Kajari Jakarta Barat Hendri Antoro di Kasus Penggelapan Barang Bukti Fahrenheit
MIND ID Kokohkan Fondasi ESG untuk Hilirisasi dan Masa Depan Berkelanjutan Indonesia