Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Shafiq Husein menyampaikan kualitas gim karya pengembang lokal kini telah mampu bersaing di pasar global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
"Para peserta pameran di sini, bahkan dari tingkat pelajar pun sudah dapat bersaing dengan pasar global, khususnya pasar Asia Tenggara. Hal ini terbukti dengan tiga gim asal Indonesia yang meraih penghargaan di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari lima kategori, tiga di antaranya dimenangkan oleh kita. Itu merupakan bukti bahwa kita sudah sangat siap dari segi kualitas dan industri, hanya perlu sedikit dorongan lagi dari para pemangku kepentingan agar semakin matang," ujar Shafiq.
Shafiq menegaskan AGI akan terus mendukung pengembang muda seperti Misha serta memperkuat kerja sama dengan pemerintah untuk memajukan industri gim nasional.
"Kami akan terus bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. AGI berkomitman melanjutkan perjuangan para pengembang gim dan menjadi jembatan bagi para pemangku kepentingan yang ingin berkolaborasi atau masuk ke industri gim di Indonesia,” tutup Shafiq.
Artikel Terkait
Perkuat Fondasi Digital Nasional, Wamen Komdigi Ajak Asia House Kolaborasi Wujudkan Visi 2045
Incar Posisi Pemimpin AI di ASEAN, Komdigi Proyeksikan Batam Jadi Simpul Strategis
Komdigi Gandeng PPATK Blokir Rekening Putus Mata Rantai Judol
Anggap Penyebab Demo 25 Agustus di DPR Rusuh karena Banyak Konten Fitnah yang Beredar, Komdigi Bakal Panggil TikTok dan Meta