Kini, PT KAI sebagai pemimpin konsorsium BUMN tercatat memiliki beban utang sekitar Rp6,9 triliun kepada CDB.
Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa sempat menegaskan, APBN tidak akan lagi digunakan untuk menanggung kewajiban tersebut.
“Yang jelas saya sekarang belum dihubungi. Kalau di bawah Danantara mereka kan sudah manajemen sendiri, punya dividen sendiri yang rata-rata bisa Rp80 triliun lebih, harusnya mereka sudah di situ jangan di kita lagi (Kemenkeu),” kata Purbaya dalam Media Gathering Kemenkeu di Bogor, pada 12 Oktober 2025.
Restrukturisasi Jadi Opsi
Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025, restrukturisasi utang Whoosh menjadi salah satu dari 22 program strategis Danantara.
Skema yang disiapkan meliputi penambahan ekuitas dan kemungkinan penyerahan beberapa infrastruktur proyek kepada pemerintah untuk dijadikan Badan Layanan Umum (BLU).
Dalam kesempatan berbeda, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menilai langkah ini sebagai solusi realistis.
Luhut mengakui, sejak awal proyek Whoosh sudah menyimpan banyak masalah yang harus dibenahi.
“Saya terima sudah busuk itu barang. Kemudian kita coba perbaiki, kita audit, BPKP, kemudian kita berunding dengan China,” ujar Luhut dalam acara “1 Tahun Prabowo–Gibran” di Jakarta, pada 18 Oktober 2025.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengesahkan tim restrukturisasi.
“China mau untuk melakukan (restrukturisasi). Tapi kemarin pergantian pemerintah agak terlambat. Sehingga sekarang perlu nunggu Keppres supaya timnya segera berunding,” ucap Luhut.
Luhut menegaskan, restrukturisasi menjadi jalan keluar utama tanpa melibatkan APBN.
“Kita ribut-ribut Whoosh, Whoosh itu tinggal restructuring saja. Siapa yang minta APBN? Enggak ada yang pernah minta APBN,” katanya.
Dibanding Land Bridge, Siapa Lebih Efisien?
Di sisi lain, kini perbandingan proyek Whoosh dengan Saudi Land Bridge juga menjadi bahan diskusi sebagian publik.
Artikel Terkait
Indonesia Disanksi IOC usai Cekal Visa Atlet Israel, Ketum KOI: Belum Ada Komunikasi Secara Langsung
Prabowo Sebut Bahasa Portugis Jadi Prioritas Pendidikan, Legislator: Jangan Jadi Beban Baru untuk Siswa dan Guru
Soal Kursi Kosong Pelatih Timnas Indonesia: Pengamat Bandingkan Beda Hasil 6 Poin di era STY dan Patrick Kluivert
Pelaku Usaha Travel Khawatir Bisnisnya Terdampak oleh Legalisasi Umrah Mandiri, Wamen haji: Ekosistem Tetap Terlindungi
Menkeu Purbaya Bacakan Laporan Masyarakat: Ungkap soal Dugaan Penyelundupan Garmen hingga Suap Rp20 Juta per Kontainer