Glenny Kairupan Resmi Nahkodai Garuda Indonesia, Dirut Baru Itu Dikenal Jadi Sosok Pemberani yang Teruji di TNI

edisi.co.id - Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono secara khusus memberikan pesan penuh makna kepada Letjen TNI (Purn) Glenny Kairupan yang baru saja ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Hal itu disampaikan AM Hendropriyono dalam acara syukuran sederhana di Kraton Majapahit, Jakarta pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Momen tersebut bukan sekadar acara syukuran, tetapi juga penanda awal babak baru perjalanan kepemimpinan di maskapai pelat merah itu.

Baca Juga: Glenny Kairupan Ceritakan Impian Jadi Penerbang Garuda Indonesia, Terinspirasi dari Sosok AM Hendropriyono

Di hadapan keluarga besar, rekan seangkatan, dan jajaran direksi Garuda Indonesia, Hendropriyono menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan Glenny Kairupan yang dipercaya memimpin jabatan Dirut Garuda.

Menurutnya, pengalaman panjang Glenny di dunia militer menjadi bekal kuat untuk memimpin perusahaan penerbangan nasional di tengah tantangan industri yang dinamis.

“Kita semua mensyukuri dan mengantarkan Glenny Kairupan untuk pengabdian lebih lanjut sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia,” ujar Hendropriyono.

Hendropriyono kemudian menekankan pentingnya semangat pengabdian bagi bangsa, bahkan setelah purnatugas dari dunia militer.

“Saya mohon doa restu untuk adik kami Glenny Kairupan dalam melaksanakan tugas sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, semoga dia lebih berprestasi untuk bangsa dan negara Indonesia,” tuturnya.

Bagi Glenny, amanah baru ini bukan sekadar jabatan, tetapi bentuk kepercayaan besar yang harus dijaga. Ia mengaku terharu sekaligus bertekad menjawab tantangan besar di depan mata.

“Terima kasih kepada Mas Hendro, atas acara syukuran ini dan ucapan menjadi Dirut Garuda Indonesia,” ujar Glenny.

Glenny Kairupan Dikenal Jadi Sosok Pemberani di TNI

AM Hendropriyono bukan sosok sembarangan di balik pesan moral kepada Glenny Kairupan.

Dikenal sebagai “Master of Intelligence”, Hendropriyono merupakan tokoh intelijen legendaris Indonesia dan pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada periode 2001–2004.