Meski demikian, Yayasan Hang Tuah terus berupaya memberikan kontribusi nyata melalui penguatan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
Selain menerapkan kurikulum nasional, Yayasan Hang Tuah secara konsisten mengembangkan kurikulum kebaharian sebagai muatan lokal di seluruh satuan pendidikan di bawah naungannya.
“Kurikulum kebaharian bukan sekadar tambahan materi, tetapi bagian dari pembentukan karakter dan jati diri generasi muda sebagai bangsa maritim,” tegas Fera.
Melalui seminar nasional ini, Yayasan Hang Tuah menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan bahari.
Perayaan HUT ke-79 ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun pendidikan nasional yang berorientasi pada masa depan bangsa.***
Artikel Terkait
Wamendikdasmen Atip: UPT Kunci Implementasi MBG sebagai Penguatan Karakter Pendidikan
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Layani 1,04 Juta Penumpang Selama Nataru 2025/2026: Siagakan 342 Petugas
UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan
30 Ton Bantuan dan 2 Pesawat Charter Armada Kemanusiaan Berangkat dari Jakarta untuk Warga Sumatera
Mobil Dukungan Psikososial Kemkomdigi Sapa Anak-Anak Pidie Jaya