Sempat Diolok-olok saat kampanye, ternyata Dana RW 300 Juta Jadi Nilai Plus Kota Depok Raih Peringkat Terbaik I PPD Nasional 2025

 Edisi.co.id - Upaya panjang Pemerintah Kota Depok dalam membangun kota secara berkelanjutan akhirnya membuahkan hasil membanggakan. Untuk pertama kalinya, Kota Depok berhasil meraih peringkat Terbaik I dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat nasional 2025 yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI.

Penghargaan prestisius tersebut diterima Sekretaris Daerah Kota Depok, Mangnguluang Mansur, di Kantor Bappenas RI, Jakarta, Senin (15/12/2025). Momen ini menjadi penanda bahwa kerja kolektif lintas sektor yang selama ini dilakukan Pemkot Depok mendapat pengakuan di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, ini bukan sekadar penghargaan, tapi bukti dari kerja keras bersama,” ujar Mangnguluang dengan penuh rasa syukur. Ia menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota, jajaran perangkat daerah, DPRD, serta dukungan aktif masyarakat.

Perjalanan menuju prestasi ini tidak instan. Kota Depok tercatat telah tiga kali masuk nominasi PPD nasional pada 2019, 2024, dan 2025. Kegagalan meraih peringkat tertinggi pada kesempatan sebelumnya justru menjadi pemacu untuk terus berbenah hingga akhirnya berhasil menjadi yang terbaik tahun ini.

Di balik penghargaan tersebut, terdapat berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan warga. Mulai dari pengembangan kewirausahaan, pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG), hingga penguatan Dana RW sebesar Rp300 juta yang mendorong partisipasi warga di tingkat lingkungan.

Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana, menuturkan bahwa keberhasilan ini juga lahir dari pendekatan pembangunan yang melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan. Berbagai ruang dialog dibuka melalui Kongko (Kolaborasi Bareng Komunitas), Musrenbang Anak, Musrenbang Posyandu, dan forum partisipatif lainnya.

“Pembangunan bukan hanya soal angka, tetapi tentang mendengar dan melibatkan masyarakat,” ujarnya.

Upaya menciptakan kota yang inklusif juga menjadi perhatian. Depok kini berhasil keluar dari predikat kota intoleran berdasarkan penilaian Setara Institute, sebuah capaian yang memperkuat nilai sosial dalam pembangunan daerah.

Pada ajang PPD 2025, Kota Depok menempati peringkat Terbaik I kategori kota, mengungguli Kota Magelang, Palu, Malang, dan Yogyakarta. Bagi Pemkot Depok, prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus melangkah mewujudkan Depok Maju 2030, bersama warganya.