“Saya sampaikan Depok sudah 20 persen APBD untuk pendidikan berdasarkan undang-undang,” jelasnya.
Berbicara mengenai adanya dugaan ijasah siswa tertahan disekolah disebabkan belum melunasi bayaran.
Wakil Wali Kota mengatakan pihaknya sudah membicarakan dengan sekolah tersebut, kita juga akan carikan jalan keluarnya agar ijasah tersebut tidak lagi tertahan.
Imam menyebutkan salah satu janji kampanye kita adalah mendirikan Sekolah Negeri dan Madrasah Negeri.
“Insya Allah kita sudah Siapkan dua Sekolah, satu di SDN Mekar Jaya 4 untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan 2 lahan kosong di Pancoran Mas Untuk Ibtidaiyah Negeri, Mudah-mudahan Departemen Agama bisa memberikan hibah, gedung bangunan dan lahan, agar bisa di jadikan Ibtidaiyah Negeri, ” ujarnya.
Lanjutnya, kami menghimbau kepada kepala sekolah kalau memang belum bisa diambil siswanya.
Berikanlah legalisir agar mereka bisa bekerja, yang kedua yang bisa diringankan biaya sekolahnya agar bisa diambil sama keluarganya, himbaunya.
“Bagi yang menahan ijazah baik itu sekolah negeri maupun swasta yang sekarang masih menahan ijazah SMA atau SMK, Tolong diberikan legalisir agar mereka bisa kerja dengan legalisir tersebut, kalau bisa diringankan,” harapnya.***
Artikel Terkait
Serunya Pertandingan Liga Spanyol Pekan 22 Antara Barcelona VS Cadiz
KBRI Umumkan ada 2 WNI Korban Gempa Turki
Jelang Pemilu 2024, Prof Haedar Harapkan Kontestan Miliki Jiwa Kenegarawanan, Tidak Terjadi Politik Uang
Dewan Dawah Islamiyah Indonesia Melakukan Pelatihan Kader Politik
Wamenag Ingatkan Lembaga Pengelola Zakat Tidak Berpolitik