Edisi.co.id-Upaya pencegahan stunting harus menggunakan berbagai strategi dan pendekatan. Salah satunya adalah dengan mengatur jarak kelahiran.
Jumlah anak yang terlalu banyak serta jarak yang terlalu dekat bisa jadi penyebab resiko stunting.
Masyarakat harus diberikan kesadaran untuk mengatur jarak kelahiran melalui program KB.
Salah satu metode ber-KB yang paling efektif adalah dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).
MKJP diantaranya adalah IUD, Implan, MOW, dan MOP. Metode ini sangat efektif untuk mengatur jarak kelahiran hingga 8 tahun atau bagi yang sudah tidak ingin punya anak lagi.
Baca Juga: Usai Putusan, Simak Kabar Richard Eliezer dan Kesibukannya di Rutan Salemba, Salah satunya Persiapan Skripsi
Dalam rangka membantu masyarakat untuk memperoleh akses ber-KB, Jum'at (10/3/2023), Balai Penyuluhan KB Kecamatan Kemang melakukan pelayanan IUD dan Implan.
Kegiatan berlangsung di Puskesmas Kemang, Kabupaten Bogor.
Pada kegiatan itu, sebanyak 26 akseptor IUD dan Implan berhasil dilayani. Kehadiran mereka didampingi oleh kader Pos KB dan Sub Pos KB serta difasilitasi oleh seluruh petugas lini lapangan KB Kecamatan Kemang.
Suherni, salah satu Pos KB yang ikut mendampingi akseptor menyampaikan bahwa minat masyarakat untuk menggunakan IUD dan Implan cukup tinggi.
"Saya berharap pelayanan safari KB lebih sering dilakukan agar calon akseptor saya bisa terlayani," ujarnya./Naz
Artikel Terkait
Chatan Setiap Hari, Boy William Akui Ngilangin Kangen ke Ayu Ting Ting
Keluarga Akhirnya Ungkap Nani Wijaya kondisinya membaik
Setelah Hengkangnya Jinni, NMIXX Segera Comeback Dengan Mini album EXPERGO Pada 20 Maret 2023 Mendatang
Bangun Gerakan Zakat di Jakarta, Forum Zakat, Baznas dan OPZ DKI Jakarta Kuatkan Sinergitas dan Regulasii
Asyik...BRI Sudah Buka KUR 2023, Ini Dia Syarat dan Ketentuannya