Edisi.co.id, Kuala Lumpur - Usai mengikuti Seminar Internasional di Universiti Pendidikan Sultan Idris Tanjong Malim, Perak, Malaysia, pada Kamis (16/3/2023).
Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, Prof. Dr. Dadan Wildan, M.Hum didampingi Kepala Sekolah SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Beny Saputro, S. Pd., M. Pd., melakukan lawatan ke Sekolah Menengah Kebangsaan St. Mary yang beralamat di 7, Jalan Intan Baiduri 5D, Taman Intan Baiduri, Kuala Lumpur, Jumat (17/3). Lawatan ini dilakukan guna studi banding sekaligus melakukan kerjasama dalam banyak hal.
Ketua Yayasan dan Kepala SMP PCI diterima langsung oleh Penolong Kanan Tadbir dan Kurikulum Sekolah St. Mary Puan Faizah Bt. Mohd Yasin, di ruang kerjanya.
Pertemuan dengan penuh sukacita, Puan Faizah menjelaskan mengenai sekolah St. Mary yang didirikan tahun 1912, lebih dari seratus tahun lalu.
Menurut Puan Faizah, sekolah St. Mary merupakan salah satu sekolah tertua di Kuala Lumpur.
“St. Mary ini merupakan sekolah menengah dimana seluruh siswanya perempuan. Disini seluruh siswa adalah perempuan dan guru pun mayoritas perempuan, hanya terdapat empat orang guru lelaki,” ungkap Puan Faizah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2022).
Puan Faizah juga menjelaskan, sekolah St. Mary pada awal berdirinya diprakarsai oleh Yayasan. Namun, dalam perkembangannya bekerjasama dengan pihak kerajaan.
“Tenaga pendidik saat ini menurutnya berasal dari utusan-utusan kerajaan namun untuk Kepala Sekolah atas penunjukan langsung oleh pihak Yayasan,” ungkapnya.
Pada 2022, Sekolah Menengah Kebangsaan St. Mary memiliki 1255 pelajar dengan 64 orang guru.
Sementara Beny Saputro, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, ada beberapa kesamaan yang ada di SMP Prima Cendekia Islami dengan St. Mary Kuala Lumpur.
“Pendidikan abad ke-21 dan proses pendidikan yang mengarah ke digitalisasi merupakan kesamaan visi antara sekolah kami dengan St. Mary. Dengan demikian, kami dapat melihat berbagai inovasi digitalisasi di sekolah ini untuk kami adaptasi di SMP PCI,” ujar Beny.
Baca Juga: PERSIS: Kehadiran Timnas Israel di Indonesia Berpotensi Membahayakan
Artikel Terkait
Cegah Kasus Bullying, Kepsek SMP PCI Beny Saputro: Peran Orangtua, Guru dan Pemahaman Agama Sangat Penting
Keren! SMP PCI Gelar Webinar Dengan FKG Unpad Bahas Kesehatan dan Perawatan Gigi Bagi Remaja
Hadiri Seminar Internasional Pendidikan UPI-UPSI di Malaysia, Kepsek SMP PCI: Kami Miliki Banyak Bekal Ilmu
Keren! Sekolah St Mary di Kuala Lumpur Jadi Tujuan Rihlah Ilmiah SMP PCI 2023, Ini Penjelasan Prof Dadan