Edisi.co.id - Kanwil Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Utara menggelar dialog perpajakan dan buka bersama insan pers di Kantor Kanwil DJP Jakarta Utara, Gedung Altira Business Park Lantai 15 (Aula), Jalan Yos Sudarso Kav. 85, Sunter, Jakarta Utara.
Dalam sambutannya Kanwil DJP Edi Slamet Iriyanto mengajak insan pers memberikan pemberitaan yang terukur dan berimbang.
"Kami ingin insan pers memberitakan kinerja perpajakan secara berimbang. Apabila memang ada kekurangan yaa diberitakan tidak apa apa, tapi harus berdasar," terang Edi, Senin (27/3/2023)
Lebih lanjut Edi menambahkan, institusi perpajakan adalah tiang pembangunan negeri ini, karena mustahil pembangunan berjalan tanpa ada pajak.
Sementara itu Kabag Humas dan Kerjasama Hendriyan mengungkapkan, target pajak nasional tahun 2023 sebesar Rp 1700, 18 Triliun. Sementara target pajak DJP Jakarta Utara sebesar Rp 53, 9 Triliun sedangkan pencapaian saat ini sebesar Rp 11, 3 Triliun.
"Jadi saat ini DJP Jakarta Utara baru mengumpulkan 21,7 persen pajak. Ini perlu dukungan kepada semua agar target dapat tercapai," harapnya.
Lebih lanjut Hendriyan mengatakan, lebih dari 50 persen pendukung pajak di Jakarta Utara adalah perdagangan. Kemudian yang kedua adalah sektor pengelolaan.
"Dalam mendapatkan sumber-sumber pemasukan DJP menjalin program kerja sama dengan Bea Cukai. Adapun program tersebut terdapat lima program join yang meliputi, joint analisis, joint audit, joint intelijen, joint investigasi dan join dalam hal diklat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Pajak BPHTB Berhasil Menyumbang PAD Kota Depok 2022
Sri Mulyani, akan Menaikkan Pajak Untuk Orang Kaya, Apakah Ada Yang Setuju
Tukang Bakso Kena Pajak, Inilah Penjelasan Sri Mulyani
Data Kendaraan Akan Di Hapus Jika Tak Bayar Pajak Di Tahun Ini
Diskon Pajak Keliling Bapenda Diterima Antusias Warga
Sekda Depok Gelar Sosialisasi Generasi Milenial Melek Pajak
Penghasilan Suami Istri Dipotong Pajak Terpisah? Gabungkan Saja NPWP-nya