Edisi.co.id, Karawang - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Unit Kerja Jabar Saber Hoaks bekerjasama dengan PW Persis Jabar dan Pondok Pesantren Persis 108 karawang , menggelar acara Keliling Jabar Belajar Literasi Baik Asyik dan Fun (Kejar Tabbayyun), untuk mengantisipasi berita-berita hoaks. Kegiatan ini dilaksanakan di mesjid Pondok Pesantren Persis 108 Karawang, Jumat (12/05/23).
Wakil Gubernur Jawa Barat H. UU Ruzmanul Ulum dalam sambutan melalui tayangan Video mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan Kejar tabayyun yang diselenggarakan Oleh Jabar Saber Hoaks kerjasama dengan PW Persatuan Islam Jabar dan Pesantren Persis 108 Karawang .
Wakil Gubernur Jabar berpesan kepada seluruh masyarakat Jabar agar lebih berhati hati ketika menerima berita atau informasi dan wajib beratabayun dulu jangan sampai termakan berita Hoax.
"Tapi saya yakin warga Jabar sudah sangat cerdas dan bijak dalam menerima informasi," ucap Wakil Gubernur Jabar disambut riuh tepuk tangan.
Wakil ketua II PW Persatuan Islam (Persis) Jabar H Muksin elfikri S.sos ,M. Ikom dalam materinya mengatakan bahwa kita jangan sampai terjerembab pada dosa jariah ketika kita ikut serta menyebar kan berita bohong, fitnah dan namimah yang belum tentu kebenaran dan sumber beritanya.
"Cara menghindarinya kita harus tabayun dengan cek fakta benar atau tidak informasi tersebut," papar Ustaz Muksin.
Baca Juga: Jangan Sia-siakan Waktu Karena Penyesalan Selalu Datang Kemudian
Ia menegaskan, di era digital seperti sekarang ini para santri dan santriwati harus lebih berhati hati menerima informasi dan harus mengedepankan sikap tabayun.
"Segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini akan ada pertanggung jawabannya di akhirat kelak," papar Ustaz Muksin mengingatkan seluruh peserta yang hadir.
Sementara itu Pimpinan Pesantren Persis 108 Karawang H. Abdurrohim Spdi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti sekarang ini harus terus digalakan dan terus sinergi antara Pesantren Pemerintah dan Ormas Islam.
Baca Juga: Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Penularan Didominasi Ibu Rumah Tangga
"Agar masyarakat Khususnya Pelajar bisa tercerahkan dan bisa memilah dan memilih mana berita yang benar atau berita Hoax sehingga tidak terjerumus pada sifat fitnah, namimah dan gibah," imbuhnya.
Menurutnya, perang melawan hoaks itu menjadi sangat penting dan umat Islam sudah diwanti-wanti untuk kroscek atau tabayyun bila menerima sebuah informasi sebagaimana di sebutkan dalam Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 6.
Artikel Terkait
Tolak Usulan Kenaikan Biaya Haji, PERSIS Jabar Minta Pemerintah dan DPR Batalkan Rencananya
Ketua PERSIS Jabar, Ustaz Iman Doakan Pemudik Selamat, Niatkan Mudik Sebagai Silaturahim Agar Bernilai Ibadah
Masuki Tahun Politik, Ketua Persis Jabar Minta Masyarakat Bijak Sikapi Perbedaan dan Jaga Stabilitas Keamanan
Antisipasi Hoaks, Persis Jabar Apresiasi Acara JABAR Saber Hoaks Gelar Kejar Tabayun di PPI 112 Bogor