Edisi.co.id-Program Vaksin HPV gratis sudah menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Budi Gunadi, Menteri Kesehatan RI menyampaikan program Vaksin HPV gratis ditargetkan untuk anak perempuan kelas 5 dan kelas 6 SD dan menjadi bagian dari program imunisasi rutin.
Vaksinasi HPV diberikan untuk membantu melindungi tubuh dari jenis HPV tertentu yang dapat menyebabkan kanker atau kutil kelamin.
Vaksin ini dikenal dengan nama Gardasil 9 yang pada dasarnya bisa melindungi:
1. HPV tipe 16 dan 18, yakni dua tipe yang menyebabkan 80 persen kasus kanker serviks
2. HPV tipe 6 dan 11, yang dapat menyebabkan 80 persen kasus kanker serviks
3. Lima jenis HPV lainnya (tipe 31, 33, 45, 52, dan 58) yang dapat menyebabkan kanker serviks, anus, vulva atau vagina, penis, atau tenggorokan.
Baca Juga: 24 Mei Hari Skizofrenia Sedunia, Simak Rencana Aksi Kesehatan Mental Komprehensif WHO 2013-2030
Setiap orang hingga usia 26 tahun harus mendapatkan vaksin HPV jika mereka belum divaksinasi secara lengkap.
Vaksinasi HPV tidak dianjurkan untuk semua orang yang berusia lebih dari 26 tahun.
Beberapa orang dewasa berusia 27 hingga 45 tahun yang belum divaksinasi mungkin memilih untuk mendapatkan vaksin HPV setelah berbicara dengan dokter mereka tentang risiko infeksi HPV baru dan kemungkinan manfaat vaksinasi bagi mereka.
Vaksinasi HPV pada orang dewasa kurang memberikan manfaat, karena lebih banyak orang dalam rentang usia ini yang sudah terpapar HPV.
Lantas, usia berapa anak harus mendapatkan vaksin HPV?
Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC) Anak usia 11–12 tahun harus mendapatkan dua dosis vaksin HPV, diberikan dengan jarak 6 hingga 12 bulan. Vaksin HPV dapat diberikan mulai usia 9 tahun.
Anak-anak yang memulai rangkaian vaksin HPV pada atau setelah ulang tahun ke-15 membutuhkan tiga dosis, diberikan selama 6 bulan.
Jika anak remaja belum divaksinasi, konsultasikan dengan dokter untuk segera diberikan vaksin.***
Artikel Terkait
PKS Usung Anies Jadi Capres, Din Syamsuddin Nilai Sudah Tepat
Usung Makola, UKM Teater Patri Universitas Pamulang Gelar Literation Of Exhibition Visual dan Performance Art
24 Mei Hari Skizofrenia Sedunia, Simak Rencana Aksi Kesehatan Mental Komprehensif WHO 2013-2030
Guna Menjawab Persoalan Ummat, Ustaz Latief Awaludin Dorong Dewan Hisbah Persis Optimalkan Kecepatan Fatwa
Minat Baca Kurang? Selain Gunung Agung, Berikut Daftar Buku Populer yang Tutup Di Indonesia