Edisi.co.id – Penilaian Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo masih dianggap prematur.
Baru-baru ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan penilainnya terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap prematur oleh beberapa politikus senior.
Menanggapi penilaian tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani mengatakan bahwa pidato AHY masih terlalu dini.
“Penilaian AHY terhadap sejumlah program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam pidato politiknya baru-baru ini adalah penilaian yang prematur, baik terkait program sebagai pilihan kebijakan maupun keberhasilannya,” katanya.
“Mengapa prematur? Karena pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah pemerintahan yang sedang berjalan, belum menyelesaikan periode pemerintahannya,” ungkap Arsul yang merupakan politikus senior PPP itu.
Baca Juga: Kontroversi Pesantren Al Zaytun, Dirjen HAM Imbau Publik Perhatikan Hak Anak
Di sisi lain, Politikus Senior PDIP Junimart Girsang meminta agar AHY membuktikan program pemerintahan mana yang selama ini tidak berdampak pada rakyat kecil.
“Pertama kalau ada statement yang mengatakan bahwa Pak Jokowi itu tidak pro wong cilik, silakan dibuktikan. Wong cilik mana yang komplain terhadap pemerintahan Pak Jokowi,” ujar Junimart.
Pernyataan prematur yang disampaikan oleh AHY mengenai kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dalam pidatonya itu, juga dibantah oleh Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily.
“Tidak ada kebijakan yang dibuat oleh presiden atau pemerintahan Jokowi yang dilakukan secara grasa-grusu, semua kebijakan-kebijakan presiden pasti melalui proses kajian dan visibilitas studi yang jelas,” jelas Ace.
Bahkan, Ace menilai bahwa sebenarnya masyarakat puas dengan kebijakan pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Satuan Polair Polres Kepulauan Seribu Melaksanakan Patroli Laut Malam di Perairan Pulau Bidadari
“Dan saya kira kalau saya lihat dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, banyak yang dinilai oleh masyarakat justru masyarakat sangat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi,” tuturnya.
Dalam kesempatan lain, AHY sempat memberikan kritik yang menilai bahwa seolah-olah utang yang dimiliki oleh Pemerintah terus saja membengkak. AHY juga menyatakan bahwa Pemerintah masih kurang kajian dalam melakukan pemilihan atau memprioritaskan sesuatu.
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim Dampingi Presiden Jokowi Bagikan Paket Sembako
Seharian di Lampung Bersama Jokowi, Zulkifli Hasan Puji Kehebatan Fisik Presiden Tak Ada Lelah dan Ngantuknya
Jokowi Sebut Kemenangan Timnas Indonesia Hasil Penantian Selama 32 Tahun Berbuah Manis
Perebutan Pengaruh Jokowi-Megawati dan Kecemasan Oligarki
Memahami Pertikaian Antara Jokowi dan Surya Paloh
Harumkan Indonesia Dikancah Dunia, Presiden Jokowi Bangga Kepada Putri Ariani
Kunjungi Pasar Tohaga Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, Presiden Jokowi Dapat Surprise dari Pedagang