Edisi.co.id - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia), mengadakan aksi pungut sampah berkolaborasi dengan Universitas Budi Luhur di lingkungan sekitar kampus yang berlokasi di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (16/7). Kegiatan ini turut dihadiri para perwakilan dari pemerintah setempat, tokoh masyarakat, rekan-rekan media, serta perwakilan manajemen CCEP Indonesia, yang secara bersama-sama turut melaksanakan kegiatan kali ini.
Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia, Nurlida Fatmikasari menyebutkan bahwa program aksi pungut sampah ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap upaya-upaya berkelanjutan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan juga asri untuk dihuni. Tidak hanya melalui upaya bersih-bersih lingkungan, CCEP Indonesia juga mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, melalui sosialisasi pengelolaan sampah yang baik, khususnya dengan melaksanakan kegiatan pilah sampah dari rumah.
“Dalam kesempatan ini, kami juga mengajak warga di sekitar area operasional kami untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah, termasuk yang berasal dari rumah tangga. Perubahan perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya menangani persoalan yang dihadapi oleh lingkungan, terutama yang terkait sampah,” ujar wanita yang akrab disapa Mieke ini.
Baca Juga: Diikuti 800 Peserta, Jalan Santai PWI Pusat HUT ke 62 IKWI Berlangsung Meriah
Kegiatan bersih-bersih lingkungan kali ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. [DR IR Wendi Usino MsC MM, Rektor Universitas Budi Luhur] turut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan kali ini. Dirinya mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan terkait pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh CCEP Indonesia.
“Kami, masyarakat di sekitar kampus Universitas Budi Luhur, tentunya sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan bersih-bersih ini. Tentunya, kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin. Dengan adanya kegiatan seperti ini, tidak hanya lingkungan bersih yang kita dapatkan, pemahaman mengenai pentingnya mengelola sampah, salah satunya dengan cara memilah juga bisa kami dapatkan,” sambungnya.
Selain membersihkan lingkungan dari tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar lingkungan, para peserta juga turut melakukan aksi pungut sampah secara terpilah berdasarkan kategori jenis sampah organik, anorganik khusus minuman kemasan, dan anorganik non-minuman kemasan.
Kegiatan pungut sampah dan bersih-bersih lingkungan ini melengkapi rangkaian kegiatan serupa di beberapa lokasi lainnya, yang dilaksankan pada hari yang sama. Selain dilaksanakan di Jakarta, kegiatan juga dilakukan di Bandung, Bogor, Bekasi, Pulau Pramuka dan 16 titik di Sumatera, yang meliputi kota-kota mulai dari Lampung hingga Aceh.
Baca Juga: Penilaian AHY Terhadap Kinerja Pemerintah Presiden Jokowi Prematur
Dari hasil kegiatan kali ini, setidaknya, ? kilogram sampah organik, berupa ?? dan ?? berhasil dibersihkan. Kemudian, ?? kilogram sampah anorganik berupa minuman kemasan (PET-polyethylene terephthalate) serta ?? kilogram sampah anorganik non-minuman kemasan juga berhasil dikumpulkan dalam kegiatan kali ini.
Kegiatan ini juga merupakan wujud kolaborasi bersama melibatkan multi-stakeholder yang disebut kolaborasi nona-helix diantaranya pemerintah, dunia usaha, NGO, masyarakat, akademisi, komunitas, perbankan, opinion leader dan media, terdiri dari beberapa bagian diantaranya aksi bersih bersama, sumatera menyapa, dan dsikusi lingkungan yang akan membahas seputaran parawisata, sampah dan sirkular ekonomi. Dalam kesempatan ini CCEP Indonesia akan melibatkan bank sampah binaan untuk terlibat langsung memberikan edukasi kepada masyarkat dan mensosialisasikan terkait upaya pengurangan sampah dari sumbernya.
Tentang Coca-Cola Europacific Partners
Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) adalah salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia. Di sini, kami memproduksi, medistribusi dan menjual berbagai merek yang disukai di dunia – melayani lebih dari 600 juta konsumen dan mendukung 1,75 juta pelanggan di 29 negara. Kami bergerak sebagai bisnis multinasional yang kuat dengan skala wilayah yang luas yang didukung oleh tim yang hebat serta pengetahuan dan layanan terhadap pelanggan dan komunitas yang kuat.
Baca Juga: Kontroversi Pesantren Al Zaytun, Dirjen HAM Imbau Publik Perhatikan Hak Anak
Artikel Terkait
Video Viral Di MedSos Anak Anak Mandi di Kolam Masjid Al Jabbar Bandung, dan Sampah Berserakan di Halaman
Karang Taruna Dapatkan 16 Kantong Sampah Saat Bersih-bersih di Jalan Raya Pondok Petir
Mengenal Produk Unggulan Bank Sampah Kampas Kelurahan Sukaasih Kota Tangerang
Tampil di Podcat, Dani Ramdani Beberkan Solusi Penanganan Sampah di Kabupaten Bekasi
Kelurahan Jatinegara Sulap Pembuangan Sampah Jadi Lahan Hijau
Viralnya Pemuda Pandawara Bersihkan Sungai Sumber Inspirasi UI Kampanye Pengurangan Sampah Plastik
Bekerja Sama dengan PLN, Pemprov DKI Olah Sampah Menjadi Energi Terbarukan