berita

Terima Rombongan Tamu Pesantren Persis 27 Bandung, Ketua Yayasan PCI Jelaskan Konsep SMP PCI Digital Qurani

Sabtu, 11 September 2021 | 11:11 WIB
Rombongan tamu diterima oleh Prof Dadan disuatu ruangan sekolah yang di penuhi oleh lukisan - Foto: Dok PCI

“Sekolah ini bukan sekolah besar dengan jumlah siswa yang banyak. Hanya sekolah kecil yang memiliki cita-cita besar dan hebat. Sekolah ini bukan pesantren, tetapi kultur santri ada di dalamnya. Ini bukan untuk melahirkan peradaban besar, tetapi melahirkan miniatur islam,” tegasnya.

Sekali lagi, kami hanya ingin menunjukkan ada sekolah Islam yang representative, nyaman, proses belajar yang menyenangkan, dan guru yang dirindukan.

Sekolah yang di setiap detiknya, terdengar lantunan ayat ayat suci  Al-Quran. Tempat dimana wahyu memandu ilmu.

Sementara Al-Ustad Dr. Nashruddin Syarif menyambut gembira kehadiran SMP PCI ini. Ustad Dr. Nashruddin Syarif yang dikenal sebagai pendakwah, penulis buku, CEO At-Taubah Institute, dan pimpinan Pesantren Persis 27 Bandung yang mengkhususkan pada tafaqquh fid din dan tahfizh al-Qur'an itu ingin belajar banyak mengenai pengelolaan lembaga pendidikan yang mengedepankan digitalisasi dan Qur'ani.

“Ada beberapa guru tahfiz di SMP PCI juga murid Ustad Nashruddin Syarif,” imbuh Prof Dadan.

Baca Juga: Moeldoko Laporkan 2 Staf ICW ke Bareskrim Mabes Polri

Ustad Nashruddin berharap, SMP PCI dapat tampil sebagai sekolah umum namun memiliki keunggulan dalam keislaman.

Jarang sekali ada sekolah yang memadukan era digital dengan tetap mengedepankan nilai nilai Al-Qur'an. Ini langkah maju dan terobosan baru dari sekolah era generasi milineal  dengan platform digital namun tetap berada dalam naungan Al-Qur'an, pungkas Prof. Dadan.

Agenda silaturrahim itu, ditutup dengan shalat berjamaah di musholla PCI yang nyaman, indah, serta buka shaum sunnah Kamis berjamaah.

 

 

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB