Edisi.co.id, Mudir (Kepala - red) Pondok Tahfiz Wadil Quran (PTWQ) Persatuan Islam (PERSIS) Kota Tangerang ustaz Arif Husni Majid M.Pd., membuka sambutan wisuda tahfiz Quran di aula Universitas Muhammadiyah Tangerang, Ahad (13/3/2022). Dengan menerangkan keberadaan PTWQ yang telah beroperasi selama 6 tahun. Dan dalam perjalanan selama 6 tahun PTWQ telah berhasil menggratiskan ribuan santri untuk menghafal Al Qur'an di PTWQ.
Ia memulai sambutannya dengan menjelaskan bahwa kebutuhan untuk wisuda 220 santri hari ini saja sekitar 40juta Rupiah.
Dari mana uang sebanyak itu tanya ustaz Arif? Berawal dari situlah saya teringat akan pesan Muhammad Natsir yang akhirnya kita jadikan tema wisuda kali ini yaitu, “Membangun Generasi Dengan Akhlak Qur'ani, untuk Kokohkan Negeri”.
Baca Juga: Ketum PERSIS: Bangga Melihat Keberadaan PTWQ yang Telah 6 Tahun Gratiskan Santri Mengahafal Al-Quran
“M. Natsir berpesan kepada kita anak cucu ideologisnya. Kalau ingin menjalankan program Islam jangan menunggu fasilitas lengkap, apa yang ada lebih dari cukup untuk memulainya,” ucap ustaz Arif.
Maka, spirit itulah yang saya sampaikan ke teman-teman di Persatuan Islam Kota Tangerang. Kalau itu programnya Allah, pasti Allah yang akan turun tangan.
“Tetapi jika itu program kita maka kita akan capai sendiri.” jelasnya.
Kita sepakat bahwa M Natsir aladah tokoh penggagas NKRI, beliau juga pemimpin di Persatuan Islam. Dia adalah tokoh negara dan juga seorang pahlawan.
Alhamdulillah dari awal berdirinya PTWQ sampai saat ini bisa menjalankan program tahfiz Qur'an dengan gratis.
Dihadapan Ketua Umum PP PERSIS dan undangan lainnya ustaz Arif juga menjelaskan, PTWQ juga tidak hanya mengratiskan makan dan minum dan tidur saja, tetapi juga memberikan fasilitas gratis lainnya.
Baca Juga: Ketum Muhammadiyah: Perang Ukraina-Rusia Adalah Paradoks di Tengah Euforia Gagasan Perdamaian Dunia
Contohnya, untuk para santri yang ketika di hari pembukaan santri itu tidak hadir dengan alasan tidak punya ongkos, maka in syaa Allah pihaknya akan memberikan ongkos agar santri itu bisa hadir disini menghafal Al Qur'an. Ia juga meminta kepada seluruh santri karena gratis akhirnya menyepelekan.
“Santri yang mendaftar ini pondok ini tiap bulannya sekitar 100 sampai 375 orang,” tambahnya.