Edisi.co.id, Jakarta - Ketua PC PERSIS Matraman ustaz Drs. H. Endang Mansyur membuka sambutan dengan membacakan potongan surat Al Alaq ayat pertama yang berbunyi Iqro' bismirabbikalladzii kholaq.
Hal ini ia katakan pada acara Lepas Sambut dan Lepas Kenang Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matramat Jakarta Timur yang digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Matraman Jakarta Timur, Senin (20/6/2022).
Pada kesempatan ini, ustaz Drs. H. Endang yang juga asatiz (guru) senior di Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman mengungkapkan kebahagiaannya, karena anak didiknya Arfie Novrian SS., saat ini juga sudah berkiprah menjadi mujahid di Persatuan Islam.
Baca Juga: Tagar #MenujuNegaraOtoriter Tranding Topik di Jagat Twiiter
“Ia menjadi Mudir di Pesantren yang dulu ia pernah bersekolah yaitu Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman,” tegas ustaz Drs H. Endang.
Dihadapan orang tua santri dan undangan lainnya Drs. H. Endang menjelaskan bahwa bapak-ibu sangat beruntung menyekolahkan putra-putrinya ke Pesantren.
“Kenapa? Karena mata pelajaran di pesantren lebih banyak dari pada di sekolah umum lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ustaz Endang menyebutkan, mata pelajaran ini yang tidak ada di sekolah umum, seperti: Nahwu Sorof, Tafsir, Qur’an Tajwid, Ilmu Hadis, Musthalah Hadis, Ilmu Tauhid, Fiqih, Usul Fiqih, dan Faroid.
“Inilah kelebihan yang tidak dimiliki oleh sekolah umum lain,” tutur ustaz Endang.
Ustaz Drs. H. Endang menilai, bahwa seharusnya santri Pesantren lebih cerdas dari anak sekolah umum, karena mata pelajarannya lebih banyak.
Keuntungan lainnya bapak-ibu menitipkan putra-putinya ke Pesantren adalah mereka belajar agama. Hal inilah yang ustaz Drs. H. Endang anggap bahwa santri di kami itu tidak pernah tauran, mabuk-mabukan dan melakukan hal negatif lainnya.
Hal terpenting lainnya adalah bahwa santri pesantren saat ini sudah bisa bersaing dengan sekolah lainya. Bahkan lulusan Pesantren banyak yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri.