Edisi.co.id, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pelaksaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayahnya berjalan lancar.
“Terkait PTM ini pada kami sudah melakukan uji coba membuat road map mulai dari uji coba, persiapan sampai rencana. Ketika kita mau melakun pelaksanaan uji coba datang varian Delta yang pada akhirnya pelaksanaan uji coba ini kami batalkan,” hal ini dikatakan Ganjar pada acara Talk Show Mata Najwa secara Live di Trans 7, Rabu (1/9/2021) malam.
Dan di tahun 2020 juga kami pernah melakukan uji coba kepada 36 sekolah untuk melaksanakan PTM ini. Pada akhirnya 35 sekolah sukses dan 1 sekolah tidak sukses. Ketidak suksesannya dikarenakan 1 guru positif covid-19 dan pada akhirnya menulari semuanya.
“Dari pengalaman inilah kami terus melakukan persiapan-persiapan yang lebih maksimal lagi,” kata Ganjar.
Ia pun menjelaskan, ada beberapa opsi yang saya terima terkait PTM terbatas ini, ada orang tua yang belum ikhlas melepas anaknya ke sekolah dan sebaliknya anaknya sangat semangat berangkat ke sekolah.
“Tenaga pengajar pun terbelah, ada yang siap dan ada yang belum siap dengan pelaksanaan PTM terbatas,” ucapnya.
Ganjar sangat bersyukur bahwa angka penularan Covid-19 saat ini sudah mulai menurun, secara psikologis ini lebih aman tetapi kita tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan.
“Selama dua hari ini pihaknya selalu mengecek terus menerus pelaksanaan PTM terbatas ini, dan sejauh ini pelaksanaanya baik,” tandas Ganjar.
Meminta kepada pihak orang agar sangat memperhatikan keberangkatan maupun kepulangan anak dari sekolah. Kalau bisa orang tua mengantar dan menjemput anaknya dan disarankan anak tidak naik angkutan umum.
Baca Juga: Wamenag Minta Pengusaha Muslimah Optimalkan Gadget untuk Membangun Usaha dan Bisnis
“Terkat vaksinasi untuk tenaga pengajar, Ganjar menilai seharusnya para guru sudah tervaksin semuanya seratus persen, pasalnya guru masuk kedalam pelayanan public yang sudah divaksin diawal.
Artikel Terkait
Kembali ke Sekolah, Pelajar SDN 02 Wijaya Kusuma Ungkapkan Rasa Kegembiraanya
PTM Digelar, Muhammadiyah: Bersyukur, Tetapi PTM Harus Dilakukan dengan Hati-hati dan Mematuhi Prokes
Barcelona Datangkan Striker Belanda Luuk De Jong
Dugaan Bocornya Data Aplikasi E-HAC, Puan: Pengelolaan Data Milik Rakyat tidak Boleh Main-main