Gubernur Ganjar Sebut Jawa Tengah Pernah Melakukan Uji Coba PTM pada Tahun Lalu

photo author
- Kamis, 2 September 2021 | 09:08 WIB
Para murid dengan seirus mengikuti PTM terbatas hari ke dua - Foto: Henry Lukmanul Hakim/Edisi Foto
Para murid dengan seirus mengikuti PTM terbatas hari ke dua - Foto: Henry Lukmanul Hakim/Edisi Foto

 

Edisi.co.id, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pelaksaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayahnya berjalan lancar.

“Terkait PTM ini pada kami sudah melakukan uji coba membuat road map mulai dari uji coba, persiapan sampai rencana. Ketika kita mau melakun pelaksanaan uji coba datang varian Delta yang pada akhirnya pelaksanaan uji coba ini kami batalkan,” hal ini dikatakan Ganjar pada acara Talk Show Mata Najwa secara Live di Trans 7, Rabu (1/9/2021) malam.

Dan di tahun 2020 juga kami pernah melakukan uji coba kepada 36 sekolah untuk melaksanakan PTM ini. Pada akhirnya 35 sekolah sukses dan 1 sekolah tidak sukses. Ketidak suksesannya dikarenakan 1 guru positif covid-19 dan pada akhirnya menulari semuanya.

Baca Juga: PTM Digelar, Muhammadiyah: Bersyukur, Tetapi PTM Harus Dilakukan dengan Hati-hati dan Mematuhi Prokes

“Dari pengalaman inilah kami terus melakukan persiapan-persiapan yang lebih maksimal lagi,” kata Ganjar. 

Ia pun menjelaskan, ada beberapa opsi yang saya terima terkait PTM terbatas ini, ada orang tua yang belum ikhlas melepas anaknya ke sekolah dan sebaliknya anaknya sangat semangat berangkat ke sekolah.

“Tenaga pengajar pun terbelah, ada yang siap dan ada yang belum siap dengan pelaksanaan PTM terbatas,” ucapnya.

Ganjar sangat bersyukur bahwa angka penularan Covid-19 saat ini sudah mulai menurun, secara psikologis ini lebih aman tetapi kita tidak boleh abai terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Tinjau PTM di SDN 02 Wijaya Kusuma, Kasudin Pendidikan Jakbar II Berharap PTM Bisa Digelar di Semua Sekolah

“Selama dua hari ini pihaknya selalu mengecek terus menerus pelaksanaan PTM terbatas ini, dan sejauh ini pelaksanaanya baik,” tandas Ganjar.

Meminta kepada pihak orang agar sangat memperhatikan keberangkatan maupun kepulangan anak dari sekolah. Kalau bisa orang tua mengantar dan menjemput anaknya dan disarankan anak tidak naik angkutan umum.

Baca Juga: Wamenag Minta Pengusaha Muslimah Optimalkan Gadget untuk Membangun Usaha dan Bisnis

“Terkat vaksinasi untuk tenaga pengajar, Ganjar menilai seharusnya para guru sudah tervaksin semuanya seratus persen, pasalnya guru masuk kedalam pelayanan public yang sudah divaksin diawal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X