Edisi.co.id - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zul Zulkieflimansyah akhirnya memberikan komentar terkait tertundanya race Asia Telent Cup (ATC).
Menurut Gubernur Zul, dalam akun Instagramnya @zulkieflimansyah, kemarin tentu mengecewakan kita yang sudah kadung berada di tengah-tengah arena. Tapi demi keselamatan pembalap race ATC ditunda minggu depan bersamaan dengan penyelenggaraan WSBK.
"Di sampaikan kemarin tertundanya race atau balapan karena belum siapnya standard dan jumlah Marshal kita sesuai dengan standard yang seharusnya," tulis akun Instagram @zulkieflimansyah, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Portugal Tertahan posisi Kedua Klasemen Grup A, Karena Kalah 1-2 atas Serbia
Ditambahkan lagi dalam postingan, dari masukan-masukan yang datang dari para Marshal kesalahan ternyata bukan semata pada mereka tapi juga pada penyelenggara kegiatan. Persiapan yang terbatas dan komunikasi yang baik dengan penyelenggara dianggap sebagai salah satu masalah utama.
Para Marshal ini adalah putra-putra daerah kita yang sebenarnya bersemangat untuk mensukseskan acara kita ini. Kesediaan mereka untuk menjadi Marshal bukan karena pertimbangan-pertimbangan finansial tapi semata karena ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat kita sendiri.
"Ada rasa bangga dapat mengambil bagian di event yg luar biasa ini," tambahnya.
Baca Juga: Cegah Penyakit Diabetes dengan Pola Hidup Sehat
Insya Allah kami berjanji untuk menjembatani para Marshal kita ini dengan penyelenggara acara dalam hal ini MGPA sehingga kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan-perbaikan bisa dilakukan utk ajang utamanya yaitu WSBK dan MotoGP.
"Kalau masih ada kekurangan-kekurangan dan ketidaksempurnaan adalah sesuatu hal yg wajar. Ini hal baru buat kita dan daerah kita," tulisannya lagi.
Sebagaimana sering saya katakan, Perjalanan panjang selalu harus dimulai dengan langkah pertama. Memberdayakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi sebagai Marshal adalah langkah awal yang sudah sangat tepat.
Baca Juga: Haedar Nashir Berikan 3 Pesan Hal Mendasar Tentang Islam Bagi Warga Muhammadiyah
"Kalau masih ada yang kurang-kurang manusiawilah. Ayo terus saling memperbaiki untuk menempuh perjalanan panjang ke depan secara lebih baik," tandasnya.
Artikel Terkait
Rencana Pemprov DKI Jakarta Berlakukan Ganjil Genap untuk Motor, Asperindo: Kami akan Audiensi Dengan Gubernur DKI Jakarta guna Dapatkan Dispensasi
Empat Pengendara Motor Moge Ditetapkan sebagai Tersangka, HDCI: Pengguna Moge Bukan Kumpulan Ekslusif, Harus Patuhi Aturan
Kecelakaan lalu lintas antara Motor dan Mobil Tangki di Jakarta Utara Makan Korban
Pantau Ganjil Genap Bima Arya Berkeliling Naik Motor, Relatif Masih Lancar
FIA World Motor Sport Council Tetapkan Jakarta Tuan Rumah Balap Formula E pada Juni 2022
Beberapa Penyebab Oli Motor Menjadi Boros