Ketua Kadin Sebut Pesantren PERSIS Miliki Potensi Ekonomi, Jamaah: Setuju, Agar Membangun Sikap Wirausaha

photo author
- Rabu, 19 Januari 2022 | 06:31 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia M. Arsjad Rasyid memberikan materi tentang Pengembangan Ekonomi dan Ekonomi Syariah pada acara Dauroh Ekonomi PP PERSIS  - Foto: Henry Lukmnaul Hakim
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia M. Arsjad Rasyid memberikan materi tentang Pengembangan Ekonomi dan Ekonomi Syariah pada acara Dauroh Ekonomi PP PERSIS - Foto: Henry Lukmnaul Hakim

Edisi.co.id, Bandung - Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) M. Arsjad Rasyid memberikan materi tentang Pengembangan Ekonomi dan Ekonomi Syariah pada acara Dauroh Ekonomi Pimpinan Pusat Persatuasn Islam (PP PERSIS) di Hotel Horison Bandung pada Jumat (14/1/2022) lalu. 

Ketua Kadin memaparkan bahwa saat ini kita sedang berjuang melawan ekonomi dan sedang memulihkan ekonomi karena dampak Pandemi Covid-19. Serta terus mengembangkan ekonomi dibeberapa sektor, salah satunya ekonomi syariah.

Baca Juga: Dialog dengan Sandiaga Uno, Sekum PERSIS Sebut Pengusaha PERSIS akan Ambil Peluang di Industri Halal Indonesia

Kerena itu, PERSIS memiliki potensi mengembangkan ekonomi di pesantren. Karena Persis memiiki lebih dari 300 pesantren di seluruh Indonesia. 

“Dan juga mengatakan agar santri-santri PERSIS diberikan kompetensi untuk belajar berdagang, agar kedepannya menjadi pengusaha,” kata Arsjad Rasyid.

Baca Juga: Buka Dauroh Ekonomi, Ketum PERSIS: Harapkan Jamiyyah PERSIS Mampu Tingkatkan Sektor Ekonomi Syariah

Statemen Ketua Kadin mendapat respon positif dan apresiasi yang luar biasa dari ratusan jamaah PERSIS. Terbukti beberapa akun grup facebook yang mengatas namakan grup Persatuan Islam dipenuhi komentar positif dan ratusan Like.

Berikut beberapa komentar dari beberapa jamaah PERSIS di salah satu grup facebook Masyarakat PERSIS.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Erick Thohir, Arsjad Rasjiddan dan Ahmad Najib, PERSIS: Akan Gali Potensi Ekonomi Jamiyyah

“SubhanAlloh...... In Syaa Alloh...... santri Persis mah manfaat Dunia Akhirat.....,” tulis Adin Nuryadi S.

lain lagi dengan Jenderal Faruq, ia menuliskan Setuju. Karaos mangsa janten santri di MTs atanapi Muallimin.. Pami aya kegiatan-kegiatan RG UG satu2na pegangan dana ti proposal.. Secara tidak langsung santri dididik untuk 'meminta' tanpa sebelumnya berusaha mandiri..

Baca Juga: Jadi Pembicara di Dauroh Ekonomi, Angota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Dorong PERSIS Ambil Peran Industri Halal

Sementara jamaah PERSIS lainnya Rita Fithradwei mengatakan, sepakat hindari meminta sumbangan tapi bangun sikap wirausaha serta mengembangkan potensi business para santri. PERSIS BISA. 

“Setuju, kalo bisa bikin ekonomi syariah, biar terhindar dari riba,” ungkap Abahna Hudan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X