Edisi.co.id, Kabupaten Bandung - Generasi milenial saat ini, berada dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Revolusi Industri merupakan lompatan jauh dalam peradaban hidup manusia dan akan terus berkembang pesat.
Di era ini, digitalisasi dalam segala ruang hidup manusia menjadi keniscayaan dan sangat fundamental bagi manusia itu sendiri. Karenanya, pendidikan bagi para siswa yang hidup di era ini, harus mampu beradaptasi dan berinovasi agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.
Lembaga pendidikan saat ini, memiliki peranan penting untuk mengimbangi beragam inovasi di era digital.
Baca Juga: Hotman Paris Yakini Ajaran Islam Bukan Agama yang Keras
SMP Prima Cendekia Islami (PCI) di Baleendah, Kabupaten Bandung memahami betul kondisi saat ini dan tantangannya di masa depan.
Dengan mengusung tagline Sekolah Digital Untuk Generasi Muslim Milenial Qurani, PCI hadir dengan inovasi untuk menjawab semua itu.
Tidak hanya sekedar visi dan tagline, PCI berusaha menghadirkan hal yang konkret, salah satunya dengan membuat sistem digitalisasi satu atap berbasis web mandiri yang dinamai TAKJUP Digi PCI.
Baca Juga: Soal IKN, Yusril Ihza Mahendra Minta Masyarakat Hormati Undang-undang IKN
TAKJUP singkatan dari Transparan, Akuntabel, Kredibel Jaminan Untuk Prestasi.
TAKJUP Digi PCI didalamnya memiliki tiga sistem yang saling berkaitan yaitu, School Management System, Learning Management System, dan Parent Information System.
Beny Saputro, S.Pd., M.Pd Kepala SMP Prima Cendekia Islami menjelaskan bahwa SMP PCI yang lahir di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 harus mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi zaman dan tuntutan masyarakat. Hal tersebut harus diimplemantasikan di sekolah.
Baca Juga: Kemenag Keluarkan SE Terkait Aturan Ibadah Terbaru Cegah Penyebaran Covid-19
“PCI hadir dengan banyak inovasi dalam sistem pendidikan dan pembelajaran di sekolah sekaligus memanfaatkan teknologi digitalisasi. Dengan penggunaan platform digital, berbagai keperluan administrasi, pembelajaran, dan informasi di sekolah akan semakin efektif,” tutur Beny dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/2/2022).
Ia menjelaskan bahwa dengan penerapan School Management System (SMS) maka berbagai hal yang terkait dengan administrasi di sekolah akan memiliki dokumen yang lengkap dan update serta meminimalkan kesalahan dan penyimpangan. Sekaligus juga meminimalkan penggunaan kertas atau paperless. Selain itu, pola monitoring dan evaluasinya pun akan lebih efektif karena dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Artikel Terkait
Tes Calon Siswa Baru SMP PCI, Orangtua Siswa: Digitalisasi, Qurani jadi Magnet PCI di Masyarakat
Lepas 20 Relawan, Komandan Sigab PERSIS: Relawan Sigab adalah Pejuang Kemanusian Tanpa Pamrih
Kemenag Keluarkan SE Terkait Aturan Ibadah Terbaru Cegah Penyebaran Covid-19
Soal IKN, Yusril Ihza Mahendra Minta Masyarakat Hormati Undang-undang IKN