Namun, LaNyalla membantahnya melalui data yang diperoleh dari Big Data.
"Karena kami di DPD RI juga menggunakan mesin Big Data sebagai bacaan persoalan-persoalan yang ada di daerah. Jadi kalau saya lihat, upaya-upaya yang dilontarkan melalui pernyataan-pernyataan, baik itu dari ketua partai maupun dari Pak Luhut, sebenarnya adalah agenda setting untuk membentuk persepsi publik, sekaligus membentuk opini di masyarakat, bahwa penundaan pemilu memang pantas untuk dilakukan," sanggah LaNyalla.
Menurutnya hal ini hampir mirip dengan lembaga-lembaga survei, yang merilis hasil survei untuk membentuk persepsi publik atau agenda setting. Bahwa seolah-olah Si A atau Si B mendapat dukungan kuat, sementara Si C dan Si D tidak memiliki elektabilitas.
Baca Juga: Bantaran Rel Depok Dibongkar Satpol PP
"Ini saya sampaikan sebagai contoh saja, tanpa bermaksud menyinggung Saudara Burhanudin Muhtadi yang hadir di sini. Bahwa nyatanya ada lembaga survey yang bisa dipesan untuk melakukan itu. Tentu bukan lembaganya Saudara Burhanudin Muhtadi," ucap LaNyalla.
Jadi, menurutnya, persoalan penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden harus kita tolak dengan menggunakan kerangka berpikir seorang negarawan.
"Bahwa penolakan itu adalah prinsip yang dikehendaki bangsa ini. Bangsa ini sudah sepakat bahwa masa jabatan presiden hanya 5 tahun, dan maksimal 2 periode, bukan 3 atau 4 periode," ujarnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal Gratis Dibuka, BPJPH Siapkan 25. 000 Kuota untuk UMKM
Dikatakannya, pemilu adalah mekanisme evaluasi yang diberikan kepada rakyat setiap 5 tahun sekali, bukan 7 tahun atau 8 tahun.
"Ini prinsip. Sehingga meskipun konstitusi bisa diubah, tetapi ini adalah amanat kebangsaan, di mana bangsa ini telah belajar dari dua Orde di mana masa jabatan presiden tidak dibatasi," demikian LaNyalla.
Artikel Terkait
Serahkan Satu Ekor Sapi Kurban di DPP PBB, La Nyalla: Mudah-Mudahan Bisa Manfaat untuk Semua
Penerimaan Siwa Baru, La Nyalla: Pemda Harus Buat Juklak, Juknis
DPD GMNI DKI Jakarta Gelar Aksi Evaluasi Dua Tahun Jokowi-Maruf, Sampaikan Delapan Tuntutan
Hadiri Pelantikan DPD KNPI Kota Tangerang, Arief: Bangun Optimisme Pemuda Untuk Kota Tangerang Lebi
Tak Ada Penundaan Pemilu, La Nyalla Minta Parpol tak Bikin Gaduh
Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024
LaNyalla: DPD RI Palang Pintu Halau Jabatan Presiden Tiga Periode