Edisi.co.id - Setelah diresmikan pengoperasian kereta api (KA) Cikuray rute Garut - Pasarsenen pp, mulai hari ini Jumat (25/3) masyarakat dapat menggunakan layanan KA Cikuray dari Stasiun Pasar Senen. KA Cikuray akan berhenti melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun wilayah Daop 1 Jakarta antara lain Stasiun Bekasi, Karawang, dan Cikampek.
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan KA Cikuray pemesanan tiketnya dapat melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. KA Cikuray menggunakan tarif Public Service Obligation (PSO) yaitu Rp45.000 untuk rute Garut - Pasarsenen pp.
KA Cikuray merupakan KA Jarak Jauh yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 560 tempat duduk. KA Cikuray memiliki 2 jadwal keberangkatan yaitu:
Baca Juga: Makan-makanan Cocok Saat Buka Puasa dan Sahur, Simak Berikut Ini
1. KA 7047 Relasi Garut - Pasar Senen berangkat Garut pukul 07.05 datang Pasarsenen pukul 13.32
2. KA 7048 Relasi Pasarsenen - Garut berangkat Pasarsenen pukul 17.55 datang Garut pukul 00.53
Sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022, pelanggan KA Jarak Jauh yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (lengkap) atau ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding. Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan KA Jarak Jauh:
1. Pelanggan telah divaksin Covid-19 minimal dosis ke-2
2. Surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan dikhususkan bagi Pelanggan dengan vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan Pelanggan yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah.
Baca Juga: Jadikan Koperasi Sebagai Solusi Pasca Pandemi
3. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun syaratnya adalah didampingi orang tua dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pelanggan wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer. Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Pelanggan juga harus menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Pelanggan juga tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.
Baca Juga: Kecelakaan di Bekasi Merenggut Nyawa
Artikel Terkait
Naik Kereta Antar Kota, Anak Usia Dibawah 12 Tahun Wajib Lakukan Skrining
Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Mulai 3 November Cukup Tes Antigen
PT KAI Pastikan Kereta Jurusan Surabaya, Malang, Jember dan Banyuwangi Beroperasi Normal
Sayangi Jiwa, Disiplin saat Melintas Rel Kereta Api
Jepang Luncurkan Kendaraan Serba Bisa, Dapat Melaju di Jalan Raya dan Jalur Kereta
di Kota Banyumas Sebuah Mobil Tertabrak Kereta