Mengenang Sosok Almarhum Fahmi Idris dan Viryan Aziz

photo author
- Kamis, 26 Mei 2022 | 13:37 WIB
Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menyelenggarakan tahlil dan doa bersama untuk almarhum Fahmi Idris dan Viryan Aziz.
Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menyelenggarakan tahlil dan doa bersama untuk almarhum Fahmi Idris dan Viryan Aziz.

Edisi.co.id“Bung Fahmi Idris ini memiliki sikap yang tegas terhadap pendiriannya dan juga mempunyai konsistensi dalam melaksanakan prinsip-prinsipnya di dalam organisasi.” Demikian kesan Akbar Tandjung, terhadap almarhum Fahmi Idris, tokoh Angkatan 66 yang meninggal 22 Mei 2022 lalu.

Ungkapan itu disampaikan Akbar Tandjung dalam testimoninya pada acara tahlil dan doa bersama untuk almarhum Fahmi Idris dan Viryan Aziz, yang diselenggarakan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Senin, 23 Mei 2022.

Seperti diketahui, mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris wafat pada 22 Mei 2022, dan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz wafat pada 21 Mei 2022.

Baca Juga: Beberapa Anjuran dan Larangan dalam Pelaksanaan Ibadah Qurban

Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin dalam sambutannya mengatakan bahwa UICI merasa kehilangan atas wafatnya kedua tokoh founding member UICI itu.

Pada kesempatan itu juga disampaikan testimoni dari para sahabat dan keluarga almarhum. Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MPTK) Siti Zuhro menyampaikan bahwa sosok Fahmi Idris dan Viryan Aziz telah meninggalkan warisan yang positif, tidak hanya bagi HMI dan KAHMI, tetapi juga untuk umat dan bangsa.

Siti Zuhro mengenang almarhum Fahmi Idris sebagai sosok dengan pengalaman yang lengkap, sebagai pengusaha, politisi, dan akademisi. “Beliau tak jera untuk terus belajar, cari ilmu sepanjang hayat. Almarhum tidak segan memberikan sumbangsih gagasan, ide, bahkan sumbangsih dalam pendanaan. Komitmennya tak lekang oleh waktu,” kata Siti Zuhro.

Baca Juga: Menag Ingatkan Jamaah Haji Indonesia, Jaga Kesehatan, Suhu di Saudi Sampai 44 Derajat

Sementara almarhum Viryan Aziz, Siti Zuhro mengenangnya sebagai sosok muda yang penuh dedikasi untuk HMI dan KAHMI.

Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ahmad Doli Kurnia, dalam testimoninya mengungkapkan bahwa almarhum Fahmi Idris adalah aktifis Angkatan 66 yang gigih memperjuangkan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Almarhum adalah teladan, tidak hanya bagi HMI dan KAHMI, tetapi juga bagi yang lain.

Seperti halnya Siti Zuhro, Doli juga mengenang almarhum Fahmi Idris sebagai sosok pembelajar. Meskipun sudah cukup berumur, semangat belajarnya tidak pernah padam.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Semoga MTQ Ini Menjadi Syiar Nilai-nilai Al Quran Membawa Kesejukan dan Rahmat

“Sekalipun umur sudah cukup senior, kesehatan sudah mulai terganggu, tetapi semangat untuk belajar tidak pernah surut. Jadi komitmen terus-menerus menimba ilmu ini saya kira tidak banyak kita dapatkan dari senior-senior yang lain,” ungkap Doli.

Mengenai Viryan Aziz, Doli menyebut almarhum sebagai sosok yang punya komitmen tinggi dan bertanggung jawab. Hal itu terutama dilakukan almarhum saat menjalani masa-masa akhir periode sebagai anggota KPU RI periode 2017-2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X