Berdasarkan data dari OIE, penyakit mulut dan kuku (PMK) di Asia Tenggara mengalami kecenderungan peningkatan pada periode 2020-2022. Hal tersebut tidak terlepas juga dari kontribusi adanya pandemi COVID-19 yang mengakibatkan terjadinya pembatasan kegiatan termasuk berkurangnya sumberdaya untuk pengendalian dan penanggulangan PMK.
Artikel Terkait
Melalui WIZ, Titipan Qurban sang Profesor menembus Pesisir Pantai
Pemkot Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Sholat Idul Adha dan Pemotongan Qurban 1442H
Jelang Idul Adha, MarkPlus Inc Gelar Indonesia Islamic Marketing Festival 2021, Bertajuk Branding Produk Qurban
Polri Siapkan Upaya Mitigasi Cegah Penyebaran PMK Hewan Ternak
Heboh Virus PMK, Waqf Integrated Farm Lakukan Pencegahan
Beberapa Anjuran dan Larangan dalam Pelaksanaan Ibadah Qurban
Hasrul : Sapi yang Tiba di Jakarta Sampai Saat Ini Aman dari PMK