Perpustakaan Nasional yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, berseberangan dengan Monumen Nasional, saat kunjungan para siswa SMP Prima Cendekia Islami (PCI), cukup ramai.
Menginjakkan kaki di Gedung perpustakaan tertinggi di dunia itu, dengan tinggi 126 meter dan 27 lantai, tentu bagi para siswa kelas 7 SMP Prima Cendekia Islami (PCI), merupakan sensani tersendiri. Para siswa berkeliling perpustakaan, melihat koleksi buku, naskah kuno, jurnal, dan majalah hingga menatap monumen nasional dari puncak gedung perpustakaan.
“Yang lebih menarik lagi, para siswa peserta rihlah ilmiah, langsung mendaftarkan diri sebagai anggota Perpustakaan Nasional,” paparnya.
Dengan pelayanan yang cepat, proses pendaftaran digital, setelah diambil foto, maka saat itu juga kartu anggota perpustakaan nasional langsung jadi, dan tanpa dipungut biaya. Menariknya, kartu anggota itu berlaku seumur hidup.
“Para siswa SMP Prima Cendekia Islami (PCI), jika kelak jadi mahasiswa atau peneliti, mereka sudah memiliki kartu Perpustakaan Nasional sejak kelas 7 SMP. Hal ini juga sebagai pemicu agar siswa mempunyai minat baca yang tinggi nantinya,” pungkas Ketua Yayasan Prima Cendekia Islami.
Baca Juga: Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, Bahder Maloko: KPU Jakarta Utara Siap Melaksanakan Tahapan Pemilu
Terakhir, Prof Dadan mengucapkan bahwa pelayanan para petugas perpustakaan nasional yang ramah, fasilitas yang lengkap, gedung yang megah, membuat betah para siswa SMP PCI berlama lama di Perpustakaan Nasional.
Artikel Terkait
MABIP PCI, Prof Dadan Wildan: Bukti Komitmen Kami Mendidik Generasi Milenial Qurani, Cerdas Berakhlak Mulia
SMP PCI Bangun Rumah Tahfiz, Sekolah Alam dan Camping Ground di Kab Bandung, Ini Alasan Ketua PCI, Prof Dadan
Rihlah Ilmiah 2 Hari, Siswa SMP PCI Akan Mengunjungi Musium, Institusi Kenegaraan dan Obyek Wisata di Jakarta
Rihlah Ilmiah Hari ke 1, Siswa SMP PCI Kunjungi Gedung DPR, GBK, Kantor Setneg dan Berakhir Sholat di Istiqlal