Baca Juga: Demi Keselamatan Bersama, PT KAI Daop 1 Jakarta Kembali Tutup 6 Perlintasan Liar
Kami berusaha mengenalkan ilmu PERSIS mulai dari Ibditaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, dan sampai ke Perguruan Tinggi.
“Hal ini untuk mengkader generasi-generasi PERSIS yang akan datang. Agar pondasi Quran dan Sunnah itu lebih mantab,” tegas Beben.
Lebih lanjut alumni Pesantren PERSIS 67 Benda Tasikmalaya ini juga menjelaskan, bahwa sebagai penunjang prestasi santri, pihak pesantren terus memperbaiki SDM dan infrastruktur. Dan pada tahun ini pihaknya juga mengadakan tahsin dengan sisi paham lisan dan paham tulisan.
“Kemudian pendidikan tahfizh saat ini sangat luar biasa di pesantren yang ia pimpin, untuk menunjang ini kami bekerja sama dengan beberapa pihak lembaga tahfizh yang ada di Tangerang maupun di Bekasi,” imbuh Drs. H. Beben.
Baca Juga: MI Al Hikmah Adakan Pensi dan Lepas 43 Siswa/i Kelas 6
System tahfizh mutqin muyasar yang saat ini sedang kami kembangkan dipesantren. Dan hal ini mendapat apresiasi dari pemkot Jakarta Timur.
“Harapannya kedepan, santri-santri PPI 69 Matraman bukan hanya masuk ke PTN tetapi harus kita dorong agar sebelum masuk PTN agar mereka tahfiz Quran minimal 5 juz. Hal ini untuk menanamkan fiqroh-fiqroh mereka,” Drs. H. Beben Mubarok MA.
Artikel Terkait
PERSIS Kecam Politikus India Nupur Sharma yang Hina Nabi Muhammad
Hadiri Pelantikan Hima PERSIS, Ketua Pemuda PERSIS: Sinergikan Barisan Muda PERSIS untuk Kemajuan Jamiyyah
Wasekum PERSIS Ingatkan Kader Muda PERSIS jangan Tinggalkan Akhlak dan Jati Diri Bangsa
Gelar Wisuda Santri, Pesantren PERSIS 69 Matraman Luluskan 65 Santri Muallimin dan 60 Santri Tsanawiyah