Kabar Gembira untuk Orang Sumatera Barat! KAI Operasikan Kembali Kereta Api Sawahlunto - Muaro Kalaban

- Jumat, 24 Juni 2022 | 15:33 WIB
[Ilustrasi] PT. Kereta Api Indoensia - Foto: Henry Lukmanul Hakim
[Ilustrasi] PT. Kereta Api Indoensia - Foto: Henry Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Empat perusahaan BUMN berkolaborasi dalam rangka mengoperasikan kembali kereta api lintas Sawahlunto-Muoro Kalaban, Sumatera Barat.

Kolaborasi ini ditandai dengan menandatangani Perjanjian tentang Kerja Sama Sponsorship. Adapun keempat BUMN yang berkolaborasi adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki, Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan, dan Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar disaksikan oleh Sekretaris Kemeterian BUMN Susyanto, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto, dan Direktur Utama SIG Donny Arsal di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

Baca Juga: PN Surabaya Mengesahan Pernikahan Beda Agama, MUI: Keputusan Hakim tidak Benar

Melalui PKS ini, keempat BUMN akan mewujudkan pengoperasian kembali jalur kereta api lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban di Sumatera Barat yang sudah tidak beroperasi. Jalur sepanjang 4 km tersebut nantinya akan melayani Kereta Wisata yang akan ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Itam.

Pengoperasian kembali jalur dan kereta api wisata tersebut merupakan dorongan dari Kementerian BUMN sebagai salah satu upaya BUMN untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian Sumatera Barat di sektor pariwisata. Pengoperasian jalur ini juga merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto guna mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019. 

Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan, BUMN memiliki 2 peran yaitu Creating Value dan Agent of Development. Kerja sama keempat BUMN tersebut adalah perwujudan dari peran Agent of Development.

Baca Juga: Gratis! Institut Kemandirian Buka Pelatihan Digital Marketing dan Programming, Silahkan Daftar di Link Ini

”Kami dari Kementerian BUMN mengucapkan terima kasih, kerja sama ini merupakan salah satu core value BUMN yaitu Kolaboratif, wujud dari apa yang terus didengungkan oleh Pak Menteri dan tentunya tadi yang saya katakan, karena kita tidak hanya mencari keuntungan tetapi membantu daerah, khususnya daerah Sumatra Barat dalam mengembalikan beroperasinya kereta api,” kata Susyanto.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen untuk memastikan pendanaan sponsorship yang diberikan akan dilaksanakan dengan accountable dan dengan Good Corporate Governance serta diselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.

”Pekerjaan pengoperasian kembali jalur ini akan memakan waktu 6 bulan. Jika kita mulai awal Juli, harapan kami berarti akhir Desember 2022 kita bisa wujudkan. Bahkan sekarang kami sudah inisiatif untuk pekerjaan Mak Itam, kita sudah ada progres 15%. Jadi harapan kami, pemulihan Mak Itam ini bisa lebih cepat. Sehingga insya Allah paling lambat Januari 2023 kita bisa melakukan sesuatu di sini dalam rangka untuk pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban,” kata Didiek.

Baca Juga: Rekomendasi Munas I JATTI: Soal Politik Akhlak Mulia hingga Dukungan Lawan Islamophobia

Melalui dukungan dari Bio Farma, Pupuk Indonesia, dan SIG, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan, serta prasarana pendukung lainnya. Saat ini, KAI sendiri sedang melakukan perbaikan Lokomotif Uap bergerigi seri E1060 atau Mak Itam buatan Jerman tahun 1965. Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban ditargetkan dapat dioperasikan kembali pada Januari 2023.

Melalui kerjasama ini pula, masing-masing BUMN akan mendapatkan naming rights dan berbagai benefit komersial lainnya pada stasiun serta kereta yang nantinya akan dioperasikan. Hal ini merupakan salah satu bentuk bisnis baru KAI melalui lini Non Komersialisasi Aset.

Halaman:

Editor: Henry Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PAKAR: Pasangan Prabowo-Erick Thohir ideal

Senin, 2 Oktober 2023 | 20:38 WIB
X