Edisi.co.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) wilayah Daop1 Jakarta melakukan kegiatan kampanye bersama Komnas Perempuan di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Cikarang dan Karawang untuk mencegah tindak pelecehan seksual. Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di sejumlah stasiun di seluruh wilayah kerja KAI pada Rabu (29/6).
Kampanye serentak ini mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan jika mengalami pelecehan seksual di transportasi umum. Diharapkan kegiatan ini juga akan menggugah kesadaran masyarakat agar tidak melakukan tindak pelecehan seksual di transportasi umum khususnya Kereta Api.
Kampanye tersebut juga mengajak masyarakat agar saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan saat menggunaka layanan jasa KAI sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
Baca Juga: Cegah Deforestasi dan Krisis Iklim, Green Kurban Tanam 27 Ribu Pohon
Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan memberikan himbauan melalui pengeras suara serta sejumlah media cetak seperti spanduk, poster, pamflet, dan stiker. Masyarakat di stasiun juga diajak untuk menandatangani petisi anti pelecehan seksual di transportasi publik khususnya di stasiun dan kereta api.
Sebelumnya, pada Sabtu (25/6), Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual. Menteri Erick juga mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian tersebut. Ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani juga mengatakan bahwa KAI perlu melakukan kampanye anti pelecehan seksual agar transportasi kereta api aman bagi perempuan. Ia berharap KAI dan Komnas Perempuan dapat berkolaborasi untuk aspek edukasi dan pedoman kebijakan yang berlaku secara internal dan eksternal di KAI.
Baca Juga: Kunjungan Ketua Partai Perindo DPD Jakut ke DPC kecamatan siap menghadapi Verifikasi KPU
Selain itu kampanye anti pelecehan seksual yg dilakukan oleh KAI memiliki kontribusi yang signifikan untuk pemenuhan hak konstitusional atas rasa aman, termasuk dalam menggunakan transportasi publik. Ia berharap langkah KAI ini akan diikuti oleh berbagai penyelenggara moda transportasi publik lainnya.
Artikel Terkait
Transjakarta dan KAI Lakukan Kolaborasi Srategis untuk Peningkatan Pelayanan Pelanggan
Demi Keselamatan Bersama, PT KAI Daop 1 Jakarta Kembali Tutup 6 Perlintasan Liar
KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual untuk Naik Kereta Api
Kabar Gembira untuk Orang Sumatera Barat! KAI Operasikan Kembali Kereta Api Sawahlunto - Muaro Kalaban
Menteri BUMN Apresiasi Kondektur KA dan Dukung Langkah Tegas KAI Terhadap Pelaku Pelecehan Seksual
Komnas Perempuan Dukung Langkah KAI dalam Pencegahan Pelecehan Seksual di Kereta Api